Amsakar : Batam Harus Bebas Stunting

- Admin

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka kegiatan seminar terkait dengan Parenting. Foto/MC Batam

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka kegiatan seminar terkait dengan Parenting. Foto/MC Batam

INIKEPRI.COM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka kegiatan seminar terkait dengan Parenting, Menciptakan Generasi Bebas Stunting Menuju Indonesia, Tunas Regency (Sei Binti).

Amsakar mengatakan Parenting adalah cara mengasuh dan mendidik anak dan memastikan selalu dalam keadaan sehat dan aman. Kemudian juga mempersiapkan agar tumbuh menjadi produktif.

Sedangkan stunting adalah anak-anak yang perkembangannya tumbuh pendek. Dapat dideteksi 1.000 hari atau sekitar dua tahun mulai dari masa kandungan hingga lahir.

Baca Juga :  Rekor di Batam! Ribuan Gamers Ramaikan Turnamen Esport 'MLBB' di Pollux Habibie

Amsakar berharap dua hal ini dapat dipahami dengan baik oleh semua orang tua atapun juga calon pengantin dan pasangan-pasangan muda yang berusia produktif.

“Banyak hal yang harus diberikan pemahaman terkait dengan parenting dan stunting ini,” kata Amsakar, Rabu (17/11/2021).

Dijelaskannya bahwa angka stunting di Kota Batam saat ini sebenarnya sudah baik. Berdasarkan data yang ada persentase anak yang mengalami stunting sekitar 6,02 persen.

Baca Juga :  Amsakar 'Skakmat' Ketua Percasi di Pembukaan Turnamen Catur Batam

Sedangkan Provinsi persentasenya sekitar 16,3 persen dan nasional sekitar 17 persen. Presiden Joko Widodo menargetkan tahun 2024 angka stunting di Indonesia harus turun menjadi 14 persen.

“Angka stunting di Batam rendah, tapi alangkah lebih baik lagi kalau tidak ada lagi stunting di Batam,” katanya.

Baca Juga :  Ucapkan Selamat Imlek, Akun Instagram SPAM Batam 'Dihujat' Netizen

Hal itulah yang menjadi alasan Pemko Batam untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di Kota Batam. Pihaknya juga bersyukur Batam menjadi perhatian pemerintah pusat.

“Sekitar dua minggu Kepala BKKBN turun ke Batam dalam rangka melaunching kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Batam dan launching kelurahan bebas stunting. Kita bersyukur Batam menjadi konsen pemerintah pusat dalam penanganan stunting ini,” jelasnya. (RS)

Berita Terkait

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan
Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam
Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan
Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik
Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini
Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
RDP Komisi VI DPR RI, BP Batam Paparkan Arah Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2029
Amsakar–Li Claudia Minta Restu DPR: RKA BP Batam 2026 Tembus Rp5,3 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 19:26 WIB

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan

Rabu, 10 September 2025 - 14:15 WIB

Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam

Rabu, 10 September 2025 - 14:02 WIB

Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan

Rabu, 10 September 2025 - 11:07 WIB

Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik

Rabu, 10 September 2025 - 08:59 WIB

Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini

Berita Terbaru