Proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan, Kepulauan Riau sebentar lagi dibangun. Proyek ini akan mulai konstruksi tahun ini dan ditargetkan beroperasi 2025 mendatang. Foto: Dok.PUPR
INIKEPRI.COM – Pembangunan jembatan Batam – Bintan masuk dalam major project rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan, Kepulauan Riau sebentar lagi dibangun. Proyek ini akan mulai konstruksi tahun ini dan ditargetkan beroperasi 2025 mendatang. Foto: Dok.PUPRPembangunan jembatan Batam – Bintan masuk dalam major project rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, yang diperkirakan membentang hingga 14,75 km. Foto: Dok. PUPRWakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengemukakan jembatan Batam-Bintan saat ini masuk tahap studi kelayakan, pembebasan lahan, izin lingkungan, serta penyiapan dokumen lelang. Foto: Dok.PUPRProyek Jembatan Batam-Bintan diperkirakan akan membentang 14,75 Km dengan anggaran Rp 8,62 triliun. Pembangunan Jembatan Batam Bintan masuk dalam Major Project RPJMN 2020-2024. Foto: Dok.PUPRProyek ini awalnya akan dibangun awal 2021 tapi mundur karena pandemi. Namun lokasinya sudah ditetapkan setidaknya sejak akhir 2019. Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto pernah melakukan peninjauan tapak-tapak pembangunan jembatan dua tahun lalu. Foto: Dok.PUPRRute dari Batam menuju Tanjungsauh panjangnya sekitar 2,17 km. Sedangkan bagian kedua, jembatan akan menghubungkan Pulau Tanjungsauh menuju Pulau Buau dengan taksiran panjang mencapai 3,9 km. Foto: Dok. PUPR