INIKEPRI.COM – Cen Sui Lan, Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kepulauan Riau, meminta kepada pimpinan komisi V DPR RI untuk mensetujui menambah anggaran untuk Basarnas.
Hal itu Cen Sui Lan katakan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Basarnas dan BMKG di ruang rapat komisi V DPR RI, Rabu 8 Februari 2023.
“Miris kita melihat anggaran yang seperti itu. Jadi mungkin Ketua, kita harus lebih fokus membantu (anggaran Basarnas – red). Karena kita tahu, keselamatan itu zero tolerancy,” kata Cen Sui Lan.
Ia kemudian menyinggung beberapa waktu yang lalu, para pelajar mengikuti pelatihan SAR untuk membantu masyarakat apabila terkena bencana.
BACA JUGA :
Cen Sui Lan Ajak Kapolda Kepri Bersama-sama Ciptakan Kehidupan yang Harmonis
“Akan tetapi saat ada bencana, para pelajar yang telah mengikuti pelatihan SAR ini, tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak adanya peralatan penyelamatan. Bahkan, Basarnas juga kekurangan alat. Jadi mohon dibantu untuk penambahan anggaran untuk Basarnas,” tegas dia.
Tak hanya itu, Cen Sui Lan kemudian menanyakan kepada Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D, soal pengadaan pengadaan radar canggih MS-2 dengan coverage 6.000 kilometer.
BACA JUGA :
Cen Sui Lan Terima Penghargaan dan PIN dari DPP PSMTI
“Yang saya ingin tanyakan, yang saya minta sudah dua tahun, Radar itu, dengan alasan dulu ada masalah dengan pinjaman luar negeri tidak ada. Tahun ini saya juga tidak adanya. Jadi saya mau tanya, pengadaan radar itu sebenarnya bisa atau tidak. Biar kita tidak mengharapkan?,” tanya Cen Sui Lan.
Pengadaan radar ini, kata Cen Sui Lan, sangat penting karena menyangkut soal pertahanan negara.
BACA JUGA :
Cen Sui Lan: BUMDes Maju dengan Penguatan Modal dan Pembinaan
“Keberadaannya (Radar – red) selain untuk mendukung FIR yang sudah berhasil kita kuasai dan juga fungsi ekonomi lainnya, serta tak kalah pentingnya adalah penguatan fungsi pertahanan kita. Mudah-mudahan pada tahun anggaran 2023 ini direalisasikan dengan skema apapun, baik menggunakan pinjaman luar negeri atau lewat anggaran murni. Yang penting program pengadaan itu harus dijalankan demi bangsa dan negara tercinta ini,” tutup dia.
(MIZ)