Sambut Ramadan 1444 H, Ketua DPRD Kota Batam Hadiri Megengan Warga Bengkong Kartini

- Admin

Minggu, 12 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sambut Ramadan 1444 H, Ketua DPRD Kota Batam Hadiri Megengan Warga Bengkong Kartini. Foto: INIKEPRI.COM

Sambut Ramadan 1444 H, Ketua DPRD Kota Batam Hadiri Megengan Warga Bengkong Kartini. Foto: INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 H, warga RT02/RW012 Bengkong Kartini, Kelurahan Tanjung Buntung Batam memiliki kebiasaan unik dalam menyambut rukun Islam yang ketiga itu. Yakni Megengan pengajian dan doa arwah menyambut Bulan suci ramadan.

Megengan merupakan tradisi menyambut bulan suci Ramadan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Timur. Tradisi ini telah berlangsung bertahun-tahun secara turun-temurun.

BACA JUGA :

Ciptakan SDM Industri Unggul, Ketua DPRD Batam Dorong Peningkatan Pelatihan Keterampilan

Dimana nama ‘megengan’ berasal dari kata ‘megeng’ yang berarti menahan. Dengan demikian, makna ‘megengan’ adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lainnya.

Baca Juga :  GAMAT Disambut Hangat Ketua DPRD Batam, Bahas Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan

Hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH bersama tokoh masyarakat serta unsur perangkat RW hingga RT bersama warga pada sabtu (11/3/2023) malam.

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun menjelaskan bahwa setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki tradisi yang berbeda dalam menyambut bulan Ramadan. Sementara di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menggelar hal yang sama

Baca Juga :  Ketua DPRD Batam Berikan Catatan Penting di Forum Perangkat Daerah

Namun demikian, setiap daerah memiliki cara yang masing-masing berbeda dalam melangsungkan Megengan. Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat Batam di Bengkong yang menggelar Megengan.

“Di setiap daerah, tradisi menyambut Ramadhan ini berbeda-beda, sesuai adat istiadat setempat. Di Semarang ada Dugderan, di Kudus namanya Dandhangan, di Demak dan di Batam biasanya disebut dengan Megengan. Untuk itu, Kita harus nguri-uri budaya adiluhung ini,” terang Cak Nur.

Cak Nur juga menambahkan, megengan merupakan alkuturasi atau gabungan dua budaya, yaitu budaya Jawa dan budaya Islam. Hal tersebut dilakukan oleh Walisongso saat menyebarkan ajaran Islam di Jawa.

Baca Juga :  Ketua DPRD Batam: Sertifikat Tanjung Banon Jadi Modal Awal Pembangunan Modern

Tujuannya agar Islam dapat diterima oleh masyarakat. Pada masa tersebut, di Jawa terdapat budaya menghantarkan sesajen. Kemudian, para wali mengganti kegiatan tersebut dengan mengantarkan makanan.

Megengan, biasanya digelar pada minggu terakhir bulan Sya’ban yang terletak di antara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadan.

“Megengan juga dilakukan sebagai wujud rasa syukur karena masih dipertemukan dengan bulan Ramadan,” tegasnya. (DI)

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru