Ketika itu malaikat bercerita jika itu berarti teriakan dari sejumlah penghuni neraka yang digantung. Dengan kaki di atas dan sudut mulutnya terkoyak dan mengeluarkan darah. Karena berbuka sebelum waktunya di bulan Ramadan.
Bahkan dijelaskan jika seseorang yang dengan sengaja meninggalkan puasa di bulan Ramadan. Maka ia dianggap jauh lebih buruk dari tukang zina dan pecandu khamar alias minum minuman keras.
Tidak hanya itu, juga dianggap bahwa orang yang berbuat demikian diragukan agama alias keislamannya. Atau orang yang rusak agamanya serta menyimpang dari berbagai ajaran.
Bahkan dijelaskan bahwa sah saja bila dihukum mati bagi orang-orang yang berbuat demikian. Karena dianggap telah menggampangkan dalam urusan agama serta termasuk dalam golongan orang-orang fasik.
Padahal di bulan suci Ramadan sendiri Allah memberikan pintu ampunan yang sebesar-besarnya untuk setiap hamba. Serta limpahan nikmat yang tidak akan ditemui pada bulan lain. (RP)
Halaman : 1 2