Tarif Ekonomi Angkutan Lebaran Diharapkan Terjangkau bagi Masyarakat

- Admin

Sabtu, 8 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto:bijb

Ilustrasi. Foto:bijb

INIKEPRI.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui surat resminya mengimbau maskapai yang melayani rute penerbangan dalam negeri menerapkan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat.

Hal ini mempertimbangkan kondisi saat ini kemampuan daya beli masyarakat belum sebenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19.

Dirjen Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan, hal ini patut menjadi perhatian, seiring memasuki masa Angkutan Mudik Lebaran 2023. “Memasuki masa libur Lebaran tentunya kebutuhan terhadap layanan jasa angkutan udara juga meningkat. Sehingga kami mengimbau kepada maskapai agar memperhatikan penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat,” ucap Kristi di Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga :  Aturan Terbaru Naik Pesawat Terbang, Simak!

BACA JUGA :

Kemenhub Rancang Regulasi Bandara Perairan untuk Didarati Pesawat Amfibi

Penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau, lanjut dia, menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh maskapai dengan mempersiapkan promo harga tiket kelas ekonomi dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

Baca Juga :  bank bjb Hormati Proses Hukum Perkara Dugaan Kredit Fiktif di Cabang Semarang

Kristi berharap langkah tersebut dapat mendorong pemulihan sektor penerbangan, sekaligus mendukung kemudahan kebutuhan mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi udara.

“Selain itu, Angkutan Udara Lebaran 2023 ini secara langsung berdampak terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi angkutan udara untuk penumpang, kargo dan pos secara nasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Ekonomi Indonesia 2024 Tetap akan Tumbuh pada Kisaran 4,7-5,5 Persen

Berdasarkan proyeksi yang telah dilakukan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19 s.d 21 April 2023, dan puncak arus balik pada 24 s.d 25 April 2023.

Memperhatikan hal tersebut, Kristi mengatakan diperlukan pengaturan distribusi penumpang sehingga tidak hanya menumpuk pada puncak arus mudik dan puncak arus balik. (RBP)

Berita Terkait

Menteri ESDM Minta Petunjuk Presiden soal Pengelolaan Tambang oleh Pesantren
Mengenal Saham Syariah: Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi
Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan
Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bakal Lebih Murah, Ini Penyebabnya
Presiden Prabowo Teken Aturan dan Keppres untuk BPI Danantara
BPS Catat Inflasi Januari 2025 Sebesar 0,76 Persen
Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga Rendah
Ada Empat Strategi agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 00:11 WIB

Menteri ESDM Minta Petunjuk Presiden soal Pengelolaan Tambang oleh Pesantren

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:38 WIB

Mengenal Saham Syariah: Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan

Selasa, 4 Maret 2025 - 04:32 WIB

Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bakal Lebih Murah, Ini Penyebabnya

Senin, 24 Februari 2025 - 12:58 WIB

Presiden Prabowo Teken Aturan dan Keppres untuk BPI Danantara

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Internasional

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

Rabu, 19 Mar 2025 - 03:05 WIB