Tiga Desa Di Bintan Jadi Tempat Pertama Penerapan WASH di Indonesia

- Admin

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peresmian Pusat Pengetahuan Wash Pertama di Indonesia, di Kantor Desa Busung, Bintan. Foto: Diskominfo Kepri

Peresmian Pusat Pengetahuan Wash Pertama di Indonesia, di Kantor Desa Busung, Bintan. Foto: Diskominfo Kepri

INIKEPRI.COM – Tiga desa di Kabupaten Bintan yaitu Desa Busung, Kuala Sempang, dan Pengujan menjadi desa pertama penerapan WASH (Water, Sanitation and Hygiene) di Indonesia. Program WASH merupakan inisiasi tim Safe Water Garden bekerja sama dengan Global Water Partnership, Universitas Gadjah Mada, UMRAH, dan mendapatkan hibah dari Tauw Foundation untuk membangun fasilitas sanitasi di 58 kepala keluarga di tiga desa tersebut.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara langsung meresmikan program WASH tersebut di Kantor Desa Busung, Bintan, Senin (20/6). Dirinya menyampaikan bahwa persoalan sanitasi dan air bersih merupakan hal mendasar yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan butuh perhatian secara khusus dalam penanganannya.

“Pemerintah tentunya telah memberikan dukungan dan mendorong upaya peningkatan kualitas hidup melalui berbagai program kesehatan, dimana hal sanitasi dan air bersih menjadi hal pertama yang kita tangani dulu,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, serta mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan.

“Saya mengapresiasi seluruh pihak-pihak yang terlibat, dimana Pemerintah Kabupaten Bintan dan Loola Adventure atas terselenggaranya kegiatan ini, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan, karena faktor utama kesuksesan kegiatan ini secara bersama-sama menjaga kebersihan,” papar Gubernur Ansar.

Program WASH berhasil menghasilkan fasilitas yang meliputi sistem sanitasi berupa septic tank, wastafel dapur, tandon air, dan water filter. Program ini telah menghasilkan dampak yang positif, dengan terpasangnya 48 unit SWG (Safe Water Garden), 5 tandon air, 51 wastafel dapur, 46 toilet, dan 58 filter Nazava. Sebanyak 216 warga dari 58 kepala keluarga telah terdampak positif oleh program ini, serta munculnya 13 usaha mikro baru.

Baca Juga :  14 Kepala Puskesmas di Bintan Kembalikan Uang Korupsi Dana COVID-19

Founder Safe Water Garden sekaligus pemilik Loola Adventure Resort, Dr. Marc Van Loo, mengungkapkan pendanaan program ini tidak sepenuhnya menggunakan dana penyandang program, namun juga menggandeng dana desa sebesar 50 persen. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam memajukan program ini.

“Meskipun program serupa biasanya didanai sepenuhnya, namun melibatkan dana desa sebagai salah satu sumber pendanaan memberikan peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat lokal,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, SWG juga mengadakan pelatihan kepada enam orang sebagai trainer yang akan melanjutkan pembinaan WASH di desa-desa lainnya. Dengan adanya para trainer WASH, desa-desa lain yang ingin menerapkan program WASH bisa mendapatkan pengetahuan dari trainer yang telah dilatih.

Baca Juga :  Ansar Pelopori Tourism Linkage Network Antar Provinsi di Sumatera

“Kami ingin program ini terus dilakukan secara berkelanjutan, maka dari itu dilakukan juga pelatihan untuk enam orang trainer yang sekarang telah paham tentang program WASH ini,” kata Dr. Marc Van Loo.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat WASH kepada WASH Trainer oleh Gubernur Ansar, yang akan menjadi promotor dan penyuluh di desa-desa yang menjadi Pusat Pengetahuan WASH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya WASH dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup.

Turut hadir Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri Said Nursyahdu, dan Kepala Rekayasa Penelitian Kementerian PUPR Elis Puji Astuti. (RBP)

Berita Terkait

Polri Gagalkan Penyelundupan 237.305 Benih Lobster di Perairan Bintan
Dukung Program KB, RSUD RAT Gelar Kegiatan Pelayanan MOW Gratis Bersama Pemko Tanjungpinang
Masyarakat Bintan di Enam Kecamatan Terima Bantuan Rp31 Miliar dari Gubernur Ansar
Ansar Hadiri Gebyar Muharram 1446 H di Bintan, Ajak Masyarakat Perkokoh Keimanan dan Persatuan
Operasi Perdana Shoulder Hemiarthroplasty Sukses Dilakukan dr. C Rayhan Cein di RSUD Raja Ahmad Tabib
Ketua TP-PKK Kepri Luncurkan Gesa Buana dan Posyandu Holistik Terintegrasi di Kabupaten Bintan
Ansar Saksikan Pawai Ta’aruf MTQH Ke-XIII Kabupaten Bintan
Ketua TP-PKK Kepri Serahkan 50 Paket Sembako Kepada Warga Desa Kelong

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Polri Gagalkan Penyelundupan 237.305 Benih Lobster di Perairan Bintan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:08 WIB

Dukung Program KB, RSUD RAT Gelar Kegiatan Pelayanan MOW Gratis Bersama Pemko Tanjungpinang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:01 WIB

Masyarakat Bintan di Enam Kecamatan Terima Bantuan Rp31 Miliar dari Gubernur Ansar

Senin, 15 Juli 2024 - 10:30 WIB

Ansar Hadiri Gebyar Muharram 1446 H di Bintan, Ajak Masyarakat Perkokoh Keimanan dan Persatuan

Jumat, 14 Juni 2024 - 07:25 WIB

Operasi Perdana Shoulder Hemiarthroplasty Sukses Dilakukan dr. C Rayhan Cein di RSUD Raja Ahmad Tabib

Rabu, 12 Juni 2024 - 07:25 WIB

Ketua TP-PKK Kepri Luncurkan Gesa Buana dan Posyandu Holistik Terintegrasi di Kabupaten Bintan

Selasa, 23 April 2024 - 00:03 WIB

Ansar Saksikan Pawai Ta’aruf MTQH Ke-XIII Kabupaten Bintan

Sabtu, 6 April 2024 - 00:52 WIB

Ketua TP-PKK Kepri Serahkan 50 Paket Sembako Kepada Warga Desa Kelong

Berita Terbaru

Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar saat Rapat Koordinasi dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Menteri PPMI/Kepala BP2MI) Abdul Kadir Karding/Foto: Kemenko PM

Nasional

Negara Harus Hadir Berikan Perlindungan PMI secara Utuh

Rabu, 6 Nov 2024 - 08:41 WIB

Rajapola