INIKEPRI.COM – Gerakan Massa Koalisi Pekerja Bersama Rakyat Indonesia (Gema Kopri) Kota Batam mendeklarasikan mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
Pembacaan deklarasi berlangsung secara khidmat dan dihadiri oleh para tokoh buruh dan sejumlah pekerja di bidang formal dan informal, bertempat di Pena Hall, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/7/2023) sore.
BACA JUGA :
Bertemunya Ganjar dan Anies di Mekkah Bawa Momen Kesejukan
Muhammad Herman, Ketua Gema Kopri Kota Batam, menyebut, latar belakang diselenggarakan deklarasi ini.
“Beberapa minggu yang lalu, aktifis buruh di Kota Batam berkumpul. Kami melihat fenomena-fenomena yang terjadi selama dua periode kepemimpinan Jokowi, aktifis dan pekerja merasakan kemunduran kesejahteraan bagi para pekerja. Oleh karena itu, kami menilai, kita perlu cawe-cawe pada Pilpres mendatang. Dari tiga nama yang bakal menjadi capres, kami melihat hanya yang Anies membela kepentingan buruh,” kata dia yang menjabat sebagai Dewan Pengupahan Provinsi Kepri Perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ini.

BACA JUGA :
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo 24,6 Persen, Prabowo 17,2 Persen, dan Anies 10,7 Persen
Sementara itu, Hardi Hood, ketua SIAP (Simpul Anies Presiden) Kepri, mengulas perkenalannya dengan sosok Anies Baswedan.

“Saya mengenal Anies Baswedan pada tahun 2015 silam saat menjadi ketua Komisi di DPD dan beliau masih menjabat sebagai menteri pendidikan. Ternyata hubungan kami tak ada jarak saat itu. Maka itu lah saya mendukung Anies secara pribadi. Menurut saya Indonesia membutuhkan pendidikan yang unggul. Dan untuk mewujudkannya itu ada di Anies Baswedan,” kata mantan anggota DPD RI Dapil Kepri ini.
Di tempat yang sama, Surya Sastra Koordinator Relawan Gema Kopri Kepri menyatakan, kaum buruh mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 karena sejumlah alasan.

“Kami para buruh memilih Anies Baswedan sebagai capres yang kita dukung karena kerja nyatanya. Apa kerja nyatanya? saat Anies menjadi gubernur DKI, Anies lah satu-satunya gubenur di seluruh Indonesia yang berani menaikkan UMR di luar peraturan yang ditetapkan pemerintah. Mau tau berapa? Lebih dari 6 kali lipat. Oleh karena hal itulah, mari kita satukan tekad untuk memperjuangkan Anies Baswedan,” ucapnya.
Di penghujung, Syaiful Badri Sofyan, tokoh buruh Provinsi Kepri, menyebut, buruh dan pekerja banyak memberikan kontribusi yang besar bagi negeri ini. Kemajuan bangsa dan kota Batam khususnya ini, sambung dia, tidak akan terjadi tanpa adanya buruh.

Menurut dia lagi, dengan semangat yang ada, buruh harus menyatukan tekad untuk sebuah perubahan di masa depan.
“Kita berharap dari Batam ini, kita mulai perubahan itu dengan mendukung Anies Rasyid Baswedan. Saya punya semangat akan hal itu. Dan kita harus yakini, Anies punya keberanian membuat perubahan,” ujar Syaiful berapi-api.
Syaiful kemudian memberikan pesan kepada tokoh buruh di tingkat pusat dan daerah. Syaiful menegaskan kepada para pemimpin buruh di tingkat pusat.

“Saya ingatkan pemimpin buruh di tingkat pusat, jangan mengeluarkan instruksi (untuk Pilpres – red). Tapi, para pemimpin di pusat dalam segala keputusan yang diambil harus mendengarkan aspirasi dari bawah. Keputusan politik harus diambil dengan mengakomodir aspirasi daerah. Saya juga ingatkan kepada para buruh di daerah, jangan ambil keputusan berdasarkan instruksi dari pusat,” ucap Syaiful. (MIZ)