INIKEPRI.COM – Dewi Aulia, 1st runner-up Puteri Kepulauan Riau 2023, akan mewakili Provinsi Kepri dalam ajang bergengsi Putri Kebudayaan Nusantara 2023 di Jakarta, yang akan berlangsung pada 14-18 September 2023.
Tiga hari sebelum keberangkatannya yang dijadwalkan pada Selasa (12/9), Dewi Aulia menggelar press conference di One Batam Mall, Batam Center, Kota Batam, pada pada Sabtu (9/9/2023) malam.
Siswi kelas XII SMKN 2 Batam tersebut menyebut, persiapan yang dilaluinya sudah cukup matang dalam mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.
“Saya optimis. Persiapan saya sudah 99 persen, tinggal 1 persen lagi soal memantaskan apa yang akan dipantaskan,” ucap Dewi Aulia.
Selain itu, Dewi Aulia juga membagikan kisah dalam mempersiapkan dirinya guna mengikuti ajang Putri Kebudayaan Nusantara ini. Ia mengaku ada beberapa rintangan yang dihadapinya.
“Salah satunya adalah soal waktu dalam mempersiapkan diri pribadi. Ini sesuatu yang harus saya hadapi, karena harus membagi waktu dengan pendidikan,” tutur Dewi Aulia.
Dalam ajang Putri Kebudayaan Nasional 2023 ini, nantinya Dewi Aulia akan membawa advokasi mengenai value. Advokasi ini sendiri adalah hal yang akan menjadi penilaian oleh para juri.
Dewi Aulia menilai, value adalah sesuatu hal yang penting bagi masing-masing individu.
“Masing-masing dari kita harus ada value. Mengapa? Karena menurut saya, apabila seseorang ingin hidup teratur dan tampil dengan dirinya sendiri, harus ada value yang dia tonjolkan dalam diri kita,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Dewi Aulia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan kepadanya.
“Kepada orang tua yang telah mendukung bakat saya, juga kepada sekolah dan teman-teman. Tak lupa kepada pihak sponsor,” kata Dewi Aulia.
BACA JUGA :
Kampus Terbaik di Kepri Versi UniRank, Kamu Harus Tahu!
Bedanya Cowok dan Cewek Saat ‘Falling In Love’
Di tempat yang sama, Ilah, guru di SMKN 2 Batam, mengaku bangga dengan Dewi Aulia yang telah membawa nama Kepri di tingkat nasional.
“Selamat kepada Dewi Aulia karena telah mewakili Kepri di tingkat nasional,” ucap Ilah.
Ilah menyebut, Dewi Aulia adalah sosok yang aktif di sekolah. “Tak hanya di pelajaran, juga di ekstra kulikuler, Dewi Aulia sangat Aktif,” kata Ilah.
Akhmad Rosano, ayahanda dari Dewi Aulia pada press conference itu juga menyampaikan apresiasinya ke berbagai pihak yang telah membantu Dewi Aulia dalam mengembangkan bakat dan minatnya.
“Saya sebagai orang tua berterima kasih kepada pihak sekolah dan guru, juga kepada Surya (penyelenggara, red) yang telah menggiring anak saya agar bisa berprestasi di tingkat nasional,” ucap Rosano.
Rosano menjelaskan, dirinya selaku orang tua tidak pernah memaksakan Dewi Aulia untuk berprestasi di bidang akademik.
“Saya tak pernah memaksakan dan menekankan anak saya untuk berprestasi di sekolah. Yang saya ajarkan hanya 3A yaitu, hargai adat, junjung adab dan dalami agama,” kata Rosano.
Tak lupa, Rosano juga meminta doa dari masyarakat Kepri khususnya Kota Batam untuk keberangkatan Dewi Aulia di Putri Kebudayaan Nusantara.
“Secara pribadi, saya minta doanya agar keberangkatan dan kepulangan Dewi Aulia selalu dilindungi Allah SWT. Di ajang itu, target yang saya tanamkan ke Dewi Aulia adalah agar dia bisa berhubungan baik dengan kontestan lain dari berbagai provinsi. Hal itu akan membuat dia akan lebih berkembang di kemudian hari. Soal juara itu bukan target, itu hanya soal hadiah,” kata Rosano.
Sementara itu, Rulan Nazibar, perwakilan Kepri pada ajang Putri Kebudayaan Nusantara 2022, menilai Dewi Aulia akan dapat meraih hasil memuaskan di ajang tersebut.
BACA JUGA :
Nama Bupati Karimun, Mulai dari yang Pertama Hingga Saat ini
Deretan Nama Bupati Bintan, dari Sejak Masih Bernama Kabupaten Kepulauan Riau
“Dewi Aulia punya potensi. Saya menilai dia punya kesempatan menang di Putri Kebudayaan Nusantara 2023,” ucap dia.
Ia pun menyampaikan beberapa pesan dan masukan kepada Dewi Aulia.
“Masa penilaian di ajang itu sejak masa karantina. Oleh karena itu, setiap momen harus beri perlawanan sebaik mungkin. Persiapkan sebaik mungkin. Koreksi soal catwalk, siapkan outfit dan make up sebaik mungkin,” pesan Rulan.
Sekilas Putri Kebudayaan Nusantara
Ajang pemilihan Putra putri Kebudayaan Nusantara ke-4 tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 14-18 September 2023 di Jakarta.
Dimana pemilihan Putra Putri Kebudayaan Nusantara ini memiliki advokasi yaitu terkait budaya bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh generasi muda di Indonesia.
Hal tersebut untuk mengembangkan bakat dan prestasinya di dunia kontes atau pageant akan memberikan kesempatan untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing baik di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu juga untuk meningkatkan dan membentuk karakter generasi muda yang mencintai budaya dan menjadi agen of change dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia.
Creative Director Yayasan Pesona Kreatif Indonesia, Rizki Munanda mengatakan, untuk edisi ke-4 ini akan berlangsung berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan tahun 2023 ada penambahan kategori remaja.
Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Nusantara ini dibawah naungan yayasan Pesona Kreatif Indonesia yang diselenggarakan oleh PT RD Milenial Nanggroe Nusantara.
“Pemenang dari putra putri Kebudayaan Nusantara 2023 akan mendapatkan hadiah Tour wisata ke Malaysia,” sebut Rizki.
Founder Yayasan Pesona Kreatif Indonesia, Rahmad, SH menambahkan, Putra Putri Kebudayaan Nusantara merupakan ajang yang nasional yang memiliki badan hukum yang resmi.
Sebelumnya ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan Nusantara Ke-3 digelar di Bandung pada bulan Oktober 2022. (MIZ)