INIKEPRI.COM – Faktor ketokohan Calon Presiden (Capres) di Pilpres dalam mendongkrak perolehan suara calon legislatif dalam Pemilu 2024 mendatang, diketahui memiliki andil dan pengaruh yang sangat luar biasa.
Namun demikian, hal tersebut juga tergantung pada partai pengusungnya. Mengingat pesertanya merupakan partai politik (parpol).
“Sehebat apapun kapasitas tokohnya dalam Capres nanti, jika tidak didukung oleh partai pengusung yang kuat dan memiliki komitmen yang kuat untuk bergerak dan maju tentunya tidaklah mungkin dan masuk dalam kategori percuma saja,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Batam, Nuryanto saat menjadi narasumber dalam Mata Lokal Corner (MLC) denga mengusung tema Efek Ekor Jas Capres untuk Suara Calon legislatif (caleg) di Batam pada Kamis (14/9/2023) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA :
Relokasi Sekolah dan Kesehatan di Rempang, Nuryanto: Harus Lebih Baik dan Terbaik Bagi Warga
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga menegaskan bahwa semua partai pengusung dan Capres tentunya memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk bisa mencapai target guna memcapai tujuan bersama melalui kerja keras, kerja cerdas dan cermat.
“Keduanya harus saling bekerjasama, menyosialisasikan memperkenalkan. Dan mau tidak mau seluruh Caleg harus berani memajang maupun memasang foto capresnya. Karena capresnya mempengaruhi,” katanya.
Menurutnya, Capres dan Caleg harus jalan bersama. Namun sejauh ini ada juga yang tak berani menempelkan foto Capresnya, padahal itu harus.
“Keduanya harus berani berjibaku. Instruksi partai itu wajib. Kalau ada partai pengusung calegnya tak berani pasang itu merugi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan bersama PPP, dan Perindo sudah melakukan koordinasi guna mencapai target yang sama. Yakni berhasil di Pileg dan Pilpres. (RP)