Relokasi Sekolah dan Kesehatan di Rempang, Nuryanto: Harus Lebih Baik dan Terbaik Bagi Warga

- Admin

Rabu, 6 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto. Foto: INIKEPRI.COM

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto. Foto: INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Rencana pemindahan atau relokasi sekolah mulai dari PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta layanan kesehatan dalam waktu dekat akan direalisasikan.

Untuk itu, berbagai pihak khususnya Dinas Pendidikan Kota Batam sudah mulai melakukan pemetaan dan pendataan. Baik dari segi tenaga pengajarnya hingga peserta didik, serta tenaga kesehatannya.

Relokasi sektor pendidikan dan layanan kesehatan ini merupakan dampak dari pengembangan mega proyek Rempang Eco-City.

BACA JUGA :

Maladministrasi, Ketua DPRD Batam Nuryanto: BP Batam Melanggar Aturan Mereka Sendiri

Baca Juga :  6 Fakta Mengejutkan Kasus Narkoba Anggota DPRD Batam Azhari David Yolanda

Perwakilan Guru Honorer SD dan SMP Negeri ‘Curhat’ ke DPRD Batam

Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto S.H., M.H. meminta kepada pihak terkait untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, tenaga pengajar hingga peserta didik terkait relokasi ini.

“Terkait rencana pembangunan sekolah dan layanan kesehatan dari dampak mega proyek Rempang Eco-City, ini, saya minta agar diberikan yang terbaik dan harus lebih. Sehingga warga merasa diayomi dan diakomodir dengan baik,” terang Politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  Ciptakan SDM Industri Unggul, Ketua DPRD Batam Dorong Peningkatan Pelatihan Keterampilan

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun menegaskan pihaknya masih belum mengetahui anggaran dari rencanan pembangunan sekolah dan layanan kesehatan pasca-terelokasi nantinya. Mengingat, belum ada komunikasi antara pihak Pemerintah Kota Batam maupun dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Soal anggarannya, kami masih menunggu dari Pemerintah (Pemko dan BP Batam,red). Dan sampai saat ini belum ada komunikasi ke saya. Apakah menggunakan dana dari APBD atau dana BP Batam. Dan saya belum mengetahui. Tapi yang jelas, apapun kebijakan kita, harus lebih baik. Sekolahnya, Pendidikan, maupun layanan kesehatan untuk masyarakat. Harus lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Pendeta Cabuli Anak 15 Tahun di Batuaji, Diringkus Macan Barelang di Medan

Sebagaimaan diketahui, dalam wacana relokasi bagi warga Kecamatan Rempang. Sebanyak 7 Sekolah Dasar Negeri, dan 1 SD Swasta serta 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga merasakan dampak relokasi.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Batam, total jumlah siswa didik yang akan direlokasi sebanyak 1.159 siswa SD, 900 siswa SMP, dan 43 siswa PAUD. (DI)

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga
Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai
Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting
Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini
Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam
Amsakar: Ex-Officio Merupakan Kunci Percepatan Pembangunan di Kota Batam
BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia
Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:02 WIB

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:54 WIB

Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:34 WIB

Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:51 WIB

Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB