INIKEPRI.COM – Top Model Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sukses menyelenggarakan sebuah kompetisi bergengsi dengan tujuan utama untuk meningkatkan bakat dan minat dalam dunia modeling sejak usia muda.
Acara ini telah mencapai final dengan melibatkan total 41 peserta dari berbagai kategori. Babak final Top Model Indonesia Provinsi Kepulauan Riau diselenggarakan di Atrium Mega Mall, Batam Center, Kota Batam, Minggu (17/9/2023).
BACA JUGA :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia Top Model Indonesia, Norayanti Simaremare mengatakan, peserta kompetisi ini mayoritas adalah masih berstatus pelajar.
“Adapun para modeling yang ikut dalam kompetisi ini dimulai dari umur 4 tahun hingga 20 tahun. Dan mereka semuanya rata-rata masih berstatus pelajar,” kata Nora, sapaan akrabnya.
Nora melanjutkan, dalam kompetisi ini, para peserta modeling dibagi ke dalam tiga kategori.
“Dimana kategori A berjumlah peserta 11 orang, kategori B dengan jumlah peserta 17 orang dan kategori C sebanyak 10 orang,” rinci dia
Nora menjelaskan lagi, panitia acara melakukan seleksi ketat untuk mencapai tahap final.
“Dimana peserta menunjukkan bakat dan potensi mereka dalam dunia modeling. Seleksi ini melibatkan beberapa tahap, termasuk audisi awal dan penilaian oleh juri yang berpengalaman,” jelas Nora.
Untuk audisi, sambung Nora, panitia juga mengadakan secara langsung Mega Mall Batam dan juga online.
“Kegiatan kami diikuti tidak hanya dari anak-anak muda berbakat di Kota Batam saja, tapi juga ada yang dari Tanjungpinang, termasuk kami ada anak spesial yang benar-benar ingin mengikuti event Top Model Indonesia,” ucap dia.
Untuk babak final, ucap Nora, peserta dituntut untuk menampilkan bakat yang dimiliki dengan penuh rasa percaya diri.
“Penampilan mereka dinilai berdasarkan penilaian dari juri yang mencakup aspek-aspek seperti penampilan, gaya, dan sikap profesional,” katanya.
Untuk diketahui, pemilihan Top Model Indonesia provinsi Kepulauan Riau ini diselenggarakan oleh LPK Wilnor Tunas Berkat dan Yayasan Top Model Indonesia. Event bergengsi ini memiliki tema “Ekspresi Kreatif”. Artinya, mendorong para pemuda-pemudi Provinsi Kepri agar mengekspresikan kreativitas mereka melalui fashion. (MIZ)