Ansar Minta Pertimbangan Khusus untuk Dana Perimbangan dan Insentif Fiskal

- Admin

Rabu, 18 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Gedung Radius Prawiro Jakarta, Senin (16/10/2023). Foto: Diskominfo Kepri

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Gedung Radius Prawiro Jakarta, Senin (16/10/2023). Foto: Diskominfo Kepri

INIKEPRI.COM – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Gedung Radius Prawiro Jakarta, Senin (16/10/2023). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar meminta arahan dan berdiskusi mengenai Dana Perimbangan dan Insentif Fiskal untuk Provinsi Kepri.

Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH bersumber dari pajak dan sumber daya alam, DAU dialokasikan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan DAK ditetapkan setiap tahun dalam APBN.

BACA JUGA :

Ansar Minta Dukungan Kementerian PUPR Untuk Proyek-Proyek Strategis di Kepri

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Beras Tahap II di Nongsa

Baca Juga :  Gubernur Ansar Memulai Rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Al-Marhamah Tanjungpinang

Gubernur Ansar mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2023, DBH yang diterima Provinsi Kepri mengalami pengurangan. Hal ini dipengaruhi oleh penerimaan pendapatan negara yang menurun akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia meminta agar skema DBH tahun anggaran 2024 tidak dipotong terlebih dahulu, guna mendukung pembangunan daerah yang terus digesa oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

“Kami juga meminta agar regulasi yang digunakan dalam penyaluran Dana Perimbangan jelas dan transparan, sehingga bisa memberikan kepastian hukum bagi pemerintah daerah,” ujar Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga meminta agar insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah. Ia menekankan bahwa Provinsi Kepri sebagai provinsi kepulauan memiliki tantangan yang berbeda dengan daerah lain.

Baca Juga :  Ansar Resmikan PLTS dan BPBL di Pulau Panjang-Batam

“Kami mohon agar Provinsi Kepri diberikan diskresi dalam pengelolaan insentif fiskal, karena kami memiliki lebih dari 300 pulau yang berpenghuni, yang membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, puskesmas, sekolah, dan lain-lain. Kami juga ingin melindungi masyarakat yang ada di pulau-pulau kecil, sehingga tidak ada ketimpangan antara wilayah,” tutur Gubernur Ansar.

Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman menyambut baik audiensi dengan Gubernur Ansar. Ia mengatakan bahwa pemerintah pusat telah mempertimbangkan berbagai aspek dalam memberikan alokasi anggaran kepada pemerintah daerah. Namun, ia juga berjanji akan mengkaji ulang terkait dengan insentif fiskal untuk Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Ujo Sujoto Pimpin Kantor Wilayah Imigrasi Kepri

“Nanti kami akan coba upayakan agar diberikan juga pertimbangan khusus untuk Provinsi Kepri, mengingat kondisi geografis dan demografisnya yang unik. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Luky Alfirman.

Pada akhir pertemuan, Gubernur Ansar mengundang Dirjen Perimbangan Keuangan dan jajarannya untuk datang ke Provinsi Kepri dan berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Kepri serta seluruh Kabupaten/Kota dan dinas terkait. Ia berharap agar pertemuan tersebut bisa memberikan masukan dan solusi dalam sektor keuangan daerah. (RP)

Berita Terkait

Festival Ramadan 1446 H, Kemenag Bintan Distribusikan Bantuan Sosial dan Sertifikasi Tanah Wakaf
Upaya Cen Sui Lan Benahi Penerbangan dan Perhubungan Laut untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Natuna
Amsakar Serahkan Santunan bagi Janda dan Yatim Piatu Keluarga Pegawai
DPD KNPI Kota Tanjungpinang Bersama OKP Berbagi Sembako di TPA Tanjungpinang & Panti Asuhan Insan Cita di Penghujung Ramadhan
Diam-Diam Ngecek Sampah, Amsakar: Pagi Bersih, Malam Numpuk Lagi
Komitmen Atasi Banjir, BP Batam Rencanakan Bangun Drainase Hingga Kolam Retensi
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Beri Atensi Serius Penanganan Banjir
Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:51 WIB

Festival Ramadan 1446 H, Kemenag Bintan Distribusikan Bantuan Sosial dan Sertifikasi Tanah Wakaf

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:50 WIB

Upaya Cen Sui Lan Benahi Penerbangan dan Perhubungan Laut untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Natuna

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:03 WIB

Amsakar Serahkan Santunan bagi Janda dan Yatim Piatu Keluarga Pegawai

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:56 WIB

DPD KNPI Kota Tanjungpinang Bersama OKP Berbagi Sembako di TPA Tanjungpinang & Panti Asuhan Insan Cita di Penghujung Ramadhan

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:56 WIB

Komitmen Atasi Banjir, BP Batam Rencanakan Bangun Drainase Hingga Kolam Retensi

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Lifestyle

Istimewanya Lailatul Qadar: Pasti, tetapi Tetap Misteri

Sabtu, 22 Mar 2025 - 02:53 WIB