Perekonomian Indonesia 2023 Tumbuh 5,05 Persen

- Admin

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyastuti saat konferensi pers tentang perekonomian Indonesia 2023. Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyastuti saat konferensi pers tentang perekonomian Indonesia 2023. Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS

INIKEPRI.COM – Perekonomian Indonesia 2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp75,0 juta atau US$4.919,7.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia A. Widyastuti mengatakan ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh sebesar 5,05 persen, lebih rendah dibanding capaian 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96 persen,” kata Amalia saat konferensi pers Senin (5/2/2024).

Baca Juga :  Bincang Jumat Bisnis Edisi 23 Juni 2023 Kupas Pentingnya Branding

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,83 persen.

BACA JUGA:

Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan Ekonomi di Level 5 Persen pada 2024

Amalia mengatakan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,04 persen (year on year/y-on-y).

Baca Juga :  Ekonomi Indonesia 2024 Tetap akan Tumbuh pada Kisaran 4,7-5,5 Persen

Sedangkan dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,33 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,11 persen.

“Ekonomi Indonesia triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,45 persen (quarter to quarter/q-to-q),” kata Amalia.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,81 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 39,13 persen. Selama 2023 perekonomian Indonesia dilihat secara spasial masih terus tumbuh.

Baca Juga :  Moody's Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Level 5,0 Persen

Kelompok provinsi menurut pulau yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, serta Kalimantan dengan pertumbuhan (c-to-c) sebesar 6,94 persen; 6,37 persen; dan 5,43 persen.

Sedangkan kelompok provinsi di Pulau Jawa yang berkontribusi sebesar 57,05 persen terhadap ekonomi nasional mencatat pertumbuhan 4,96 persen (c-to-c). (RP)

Berita Terkait

Menko Perekonomian Optimis Target Pertumbuhan 8 Persen Bisa Dicapai
Mendagri Ingatkan Pemda soal Inflasi
Jelang Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG
Boikot tanpa Akurasi Informasi Bisa Merugikan Ekonomi Indonesia
November 2024, Terjadi Inflasi Sebesar 1,55 Persen
BI Optimistis Perekonomian Indonesia semakin Baik
Cadangan Devisa RI Naik Jadi 151,2 Miliar Dolar AS di Oktober 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03 Persen di Kuartal III-2024

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:42 WIB

Menko Perekonomian Optimis Target Pertumbuhan 8 Persen Bisa Dicapai

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:33 WIB

Mendagri Ingatkan Pemda soal Inflasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:30 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:26 WIB

Boikot tanpa Akurasi Informasi Bisa Merugikan Ekonomi Indonesia

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:18 WIB

November 2024, Terjadi Inflasi Sebesar 1,55 Persen

Berita Terbaru