Gubernur Ansar Buka Musrenbang Provinsi Kepri Tahun 2024

- Admin

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri Tahun 2024 dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, bertempat di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (27/3/2024). Foto: Diskominfo Kepri

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri Tahun 2024 dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, bertempat di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (27/3/2024). Foto: Diskominfo Kepri

INIKEPRI.COM – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri Tahun 2024 dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, bertempat di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (27/3/2024).

Musrenbang Provinsi Kepri akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 27 dan 28 Maret 2024 di Balairung Wan Seri Beni dan Ruang Rapat Balairung Raja Ali Kelana Lt. 4 Gedung A, Dompak. Musrenbang dilaksanakan secara hybrid dengan peserta lebih kurang 500 orang hadir secara luring dan 100 orang hadir secara daring.

Musrenbang Provinsi Kepri 2024 akan membahas tematik yang akan terbagi dalam tiga kelompok, yakni desk tematik kemiskinan, stunting, dan pembangunan inklusif. Kemudian pembahasan desk bidang meliputi bidang pemerintahan dan pembangunan manusia, kemudian perekonomian dan sumber daya alam, serta infrastruktur dan kewilayahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA:

Ansar Motivasi Masyarakat untuk Tidak Putus Asa

Tampak hadir dalam pembukaan Musrenbang kali ini Menteri Dalam Negeri diwakili oleh Deputi I (Pengelolaan Batas Wilayah Negara) / Plh Sekretaris BNPP, Robert Simbolon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas diwakili Staf Ahli Bidang Infrastruktur Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Danrem 033 / WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Wakajati Kepri Rini Hartatie, Danlanud RHF Kol. (Pnb) Andi Nur Abadi, dan Perwakilan Forkopimda lainnya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Hadiri Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan

Kemudian hadir juga Bupati Karimun Aunur Rafiq, perwakilan bupati / walikota se-Kepri, Sultan Pontianak IX – (Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie) beserta Ratu Tanaya Ahmad Al Khalid, Pimpinan Instansi Vertikal, Pejabat Fungsional Ahli Utama, Tim Percepatan Pembangunan, Staf Ahli, Asisten, serta para Kepala OPD Pemprov Kepri, dan peserta Musrenbang lainnya.

Gubernur Ansar dalam sambutannya mengatakan untuk memberikan arah dalam perencanaan pembangunan tahun 2025, maka RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 menetapkan tema “Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan Dalam Akselerasi Peningkatan Ekonomi Kerakyatan”.  

“Tema ini akan menjadi rujukan untuk dijabarkan ke dalam tiga prioritas pembangunan daerah tahun 2025 yaitu Optimalisasi Potensi Perekonomian Daerah, Pembangunan Infrastruktur Wilayah, serta Pembangunan Manusia yang Berkualitas dan Berbudaya” paparnya.

Kemudian terkait capaian indikator makro Provinsi Kepri ada dua indikator yang menjadi perhatian penting menurut Gubernur Ansar berdasarkan paparan Deputi I Kemendagri sebelumnya.

“Angka indeks gini ratio kita masih di angka 0,34 maka saya berharap agar dalam pembahasan tematik nanti lebih banyak program-program yang diarahkan kepada usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat agar tingkat disparitas pendapatan antar masyarakat secara cluster bisa dapat kita kurangi tingkat kesenjangannya” pesan Gubernur Ansar.

Lalu Gubernur Ansar menjelaskan fenomena tingkat pengangguran terbuka di Kepri yang menurutnya Kepri termasuk provinsi yang mendapat terpaan yang sangat berat ketika pandemi covid-19 karena ketidakpastian dan fluktuasi ekonomi tidak hanya di dalam negeri namun di luar negeri sehingga memang saat itu banyak industri-industri yang merumahkan para pekerjanya

Baca Juga :  APBD Kepri Tahun Anggaran 2024 Disahkan Sebesar Rp4,329 Triliun

“Sehingga angka pengangguran kita pernah tembus di tahun 2021 ke angka di atas 10 persen, kita kedua tertinggi setelah Bali namun kita terus melakukan usaha recovery, alhamdulillah dari waktu ke waktu penurunan angka pengangguran terus kita lakukan bahkan hampir setiap tahun tren penurunan pengangguran di Kepri ini adalah trend penurunan terbesar di Indonesia dan hari ini angka pengangguran kita masih 6,8 persen” jelas Gubernur Ansar

Sebelumnya, Mendagri RI yang diwakili Deputi I (Pengelolaan Batas Wilayah Negara) / Plh Sekretaris BNPP, Robert Simbolon mengatakan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah berupaya melakukan sinkronisasi dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan sasaran prioritas nasional terutama terkait dengan 6 indikator sasaran makro ekonomi

“Tema RKP tahun 2025 yaitu ‘akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’ telah diterjemahkan secara lebih lanjut oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ke dalam RKPD tahun 2025 dengan tema ‘optimalisasi potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dalam akselerasi peningkatan ekonomi rakyat’

Ia pun mengepresiasi langkah tersebut, juga termasuk kesepakatan atas target yang ditentukan oleh pemerintah pusat terkait enam sasaran makro ekonomi yang telah dicapai dalam forum Rakortekrenbang tahun 2024.

“Kerangka substansi yang telah sinkroni ini agar tetap konsisten hingga penetapan RKP 2025 di bulan Juli nanti sesuai dengan harapan kita bersama” pesannya.

Baca Juga :  Layaknya Malioboro, Kota Lama Tanjungpinang Jadi Favorit Kunjungan Warga

Sementara itu Menteri PPN/ Kepala Bappenas diwakili Staf Ahli Bidang Infrastruktur Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo, mengajak seluruh stakeholder di Provinsi Kepri untuk menguatkan langkah bersama guna mempercepat pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau sehingga bisa lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan.

“Dan sejalan dengan kolaborasi antara Kementerian PPN dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, telah disiapkan satu peta Jalan transformasi ekonomi Kepulauan Riau untuk mendukung peningkatan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan berbasis potensi dan keunggulan setiap kabupaten kota baik yang berbasis ekonomi biru, budaya, maupun posisi strategis di jalur perdagangan dunia” ujarnya.

Dalam rangkaian pembukaan Musrenbang Provinsi Kepri kali ini pun diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya pemberian Penghargaan Daerah Tahun 2024 yang terdiri dari Penghargaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dimana Pemko Batam mendapat penghargaan sebagai terbaik pertama.

Kemudian penghargaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dimana Pemko Tanjungpinang sebagai daerah terbaik pertama, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Kabupaten Bintan berhasil menduduki peringkat terbaik pertama, Penghargaan Inovasi Daerah dimenangkan Dinas Pariwisata dengan Gema Ekrafnya, dan Penghargaan Mitra Pembangunan Daerah yang diberikan kepada tujuh instansi vertikal di Kepri.

Hadirin juga dihibur dengan aksi berbalas pantun oleh LAM Kota Tanjungpinang. Lalu pada kesempatan itu juga dilaunching program beasiswa Pemprov Kepri untuk tahun anggaran 2024, serta pelaksanaan kegiatan keteladanan pemimpin berzakat. (RBP)

Berita Terkait

BPPRD Tanjungpinang Luncurkan Aplikasi E-SPTPD untuk Permudah Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah
Hadir di Kampanye RAMAH, Pietra Paloh Beri Pesan Tegas ke Kader NasDem
Pengurus PBSI Tanjungpinang Dilantik, Thamrin Dahlan Harapkan Bulutangkis Semakin Maju
Pemko Tanjungpinang Terbitkan Edaran Hari Jadi ke-23 Kota Otonom, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
Kegiatan Edukasi Publik Speaking DWP Kota Tanjungpinang, DWP Unit Diskominfo Buka Bazar Ekonomi Kreatif
Pemprov Kepri Telah Menyalurkan DBH ke Pemkab Karimun Sebesar Rp55,2 Miliar
Hadiri Pelantikan Iman Sutiawan Sebagai Ketua DPRD Kepri, Amsakar: Teruslah Berbuat untuk Kepri yang Lebih Hebat
Pj. Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Program Inovatif Sedekah Telur di Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk Atasi Stunting

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:56 WIB

BPPRD Tanjungpinang Luncurkan Aplikasi E-SPTPD untuk Permudah Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:49 WIB

Hadir di Kampanye RAMAH, Pietra Paloh Beri Pesan Tegas ke Kader NasDem

Minggu, 13 Oktober 2024 - 08:21 WIB

Pengurus PBSI Tanjungpinang Dilantik, Thamrin Dahlan Harapkan Bulutangkis Semakin Maju

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Pemko Tanjungpinang Terbitkan Edaran Hari Jadi ke-23 Kota Otonom, Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:09 WIB

Kegiatan Edukasi Publik Speaking DWP Kota Tanjungpinang, DWP Unit Diskominfo Buka Bazar Ekonomi Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:02 WIB

Pemprov Kepri Telah Menyalurkan DBH ke Pemkab Karimun Sebesar Rp55,2 Miliar

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Hadiri Pelantikan Iman Sutiawan Sebagai Ketua DPRD Kepri, Amsakar: Teruslah Berbuat untuk Kepri yang Lebih Hebat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Pj. Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Program Inovatif Sedekah Telur di Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk Atasi Stunting

Berita Terbaru

Rajapola