Nelayan Diminta untuk Lebih Hati-Hati Melaut di Perbatasan RI-Malaysia

- Admin

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Said Sudrajad meminta kepada nelayan untuk lebih berhati-hati ketika melaut di perbatasan negara tetangga seperti Malaysia.

 

“Ini mengingat belakangan cukup banyak nelayan Kepri ditahan Aparat Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), karena diduga melanggar batas tangkap,” kata Said di Tanjungpinang, dilansir dari ANTARA, Jumat (3/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Said mencontohkan baru-baru ini delapan orang nelayan asal Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, ditangkap APMM setelah diduga melanggar batas tangkap di perairan Kucing, Sarawak.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Silaturahmi dengan Pengurus LAM Kepri Jelang Mubes Ke-4

 

Namun demikian, menurut Said, para nelayan tersebut belum sepenuhnya melewati batas wilayah tangkap di perbatasan Malaysia, tapi sudah terlanjut ditahan APMM.

 

“Hal ini harus jadi perhatian semua stakeholder terkait demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi nelayan di Kepri, khususnya di daerah perbatasan,” ujar Said.

 

Dia mengakui bahwa mayoritas para nelayan di Kepri sejauh ini tergolong masih tradisional, baik dari segi sarana maupun peralatan tangkap yang digunakan sehari-hari saat turun melaut.

Baca Juga :  Perda Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau Pukau Kecil Segera Selesai

 

Belum lagi nelayan sekitar tidak memiliki perangkat navigasi yang memadai guna membantu memberikan arah pada kapal saat berlayar.

 

“Kami (DKP) terus berupaya melakukan sosialisasi batas wilayah laut bagi nelayan, termasuk mendorong sarana dan prasarana tangkap yang memadai untuk mereka,” ujarnya.

 

Sedangkan terkait penahanan terhadap delapan nelayan Natuna oleh APMM di Sarawak, Said memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik dan sehat.

 

Pemprov Kepri, lanjutnya, terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat serta seluruh stakeholder terkait untuk memulangkan para nelayan tersebut.

Baca Juga :  BPS Kepri Rilis Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I, Jadi Landasan Kebijakan Pembangunan Daerah

 

“Kami meyakini nelayan yang ditahan di negeri jiran itu masih melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan negara kita,” ungkap Said.

 

Ia pun tak menampik sebagian nelayan setempat terkadang kurang memahami batas wilayah laut ketika tengah menangkap ikan. Apalagi letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara luar.

 

“Namanya nelayan, kadang-kadang suka lupa kalau sudah di laut, apalagi kalau cuaca bagus ditambah hasil tangkapan ikan banyak,” katanya.

Penulis : RP

Editor : IZ

Sumber Berita : WWW.ANTARA.COM

Berita Terkait

BPPRD Tanjungpinang Luncurkan Aplikasi E-SPTPD untuk Permudah Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah
Hadir di Kampanye RAMAH, Pietra Paloh Beri Pesan Tegas ke Kader NasDem
Pengurus PBSI Tanjungpinang Dilantik, Thamrin Dahlan Harapkan Bulutangkis Semakin Maju
Pemko Tanjungpinang Terbitkan Edaran Hari Jadi ke-23 Kota Otonom, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
Kegiatan Edukasi Publik Speaking DWP Kota Tanjungpinang, DWP Unit Diskominfo Buka Bazar Ekonomi Kreatif
Pemprov Kepri Telah Menyalurkan DBH ke Pemkab Karimun Sebesar Rp55,2 Miliar
Hadiri Pelantikan Iman Sutiawan Sebagai Ketua DPRD Kepri, Amsakar: Teruslah Berbuat untuk Kepri yang Lebih Hebat
Pj. Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Program Inovatif Sedekah Telur di Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk Atasi Stunting

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:56 WIB

BPPRD Tanjungpinang Luncurkan Aplikasi E-SPTPD untuk Permudah Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:49 WIB

Hadir di Kampanye RAMAH, Pietra Paloh Beri Pesan Tegas ke Kader NasDem

Minggu, 13 Oktober 2024 - 08:21 WIB

Pengurus PBSI Tanjungpinang Dilantik, Thamrin Dahlan Harapkan Bulutangkis Semakin Maju

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Pemko Tanjungpinang Terbitkan Edaran Hari Jadi ke-23 Kota Otonom, Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:09 WIB

Kegiatan Edukasi Publik Speaking DWP Kota Tanjungpinang, DWP Unit Diskominfo Buka Bazar Ekonomi Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:02 WIB

Pemprov Kepri Telah Menyalurkan DBH ke Pemkab Karimun Sebesar Rp55,2 Miliar

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Hadiri Pelantikan Iman Sutiawan Sebagai Ketua DPRD Kepri, Amsakar: Teruslah Berbuat untuk Kepri yang Lebih Hebat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Pj. Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Program Inovatif Sedekah Telur di Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk Atasi Stunting

Berita Terbaru

Rajapola