Prabowo Subianto Optimistis Kebijakan Satu Peta 2.0 Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 8 Persen

- Admin

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto saat memberikan arahan saat peluncuran Geoportal 2.0. Foto: Amiri Yadi InfoPublik

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto saat memberikan arahan saat peluncuran Geoportal 2.0. Foto: Amiri Yadi InfoPublik

INIKEPRI.COM – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian secara resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Presiden terpilih Republik Indonesia sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyampaikan sambutannya dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, serta Penyampaian Hasil Capaian Projek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Ballroom The St. Regis Jakarta, pada Kamis (18/7/2024).

Prabowo optimis bahwa peningkatan kebijakan satu peta dari 1.0 ke 2.0 akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan capaian Kebijakan Satu Peta 1.0 yang sudah berjalan sejak 2016 hingga 2024, Prabowo berani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai lebih dari 5 persen.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Punya Modal Kuat untuk Pilpres 2024

“Tadi Menko Perekonomian menyampaikan bahwa kita optimis bisa mencapai lebih dari lima persen pertumbuhan ekonomi. Saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Saya optimis kita bisa mencapai delapan persen,” ujar Prabowo Subianto.

Prabowo juga menyampaikan strategi untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan menarik investor untuk berinvestasi di Indonesia.

“Dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu, persaingan antara negara sangat keras. Negara dan bangsa yang dapat memberi kepastian dan iklim usaha yang paling efisien dan baik itulah yang akan meraih investasi. Kita butuh investasi, untuk itu kita butuh iklim yang baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Direktur Eksekutif indEX Sebut Prabowo Punya Peluang Menang Lawan Ganjar

Ia berharap, Kebijakan Satu Peta yang telah berjalan baik ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia guna mewujudkan Indonesia maju.

“Kita baru saja diberi presentasi tentang infrastruktur percepatan pembangunan. Selain infrastruktur fisik, ada juga infrastruktur konektivitas dan pengelolaan. Kebijakan Satu Peta diharapkan menciptakan efisiensi dan menghindari tumpang tindih pemanfaatan ruang, sehingga proses pembangunan bisa cepat. Kecepatan adalah elemen penting dari pemerintahan yang efektif,” ujar Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyampaikan target pencapaian investasi pada 2025 mendatang yang diharapkan mencapai Rp19.000 triliun. Hal ini menjadi harapan besar dari peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 untuk menyongsong perekonomian Indonesia yang lebih maju.

Baca Juga :  Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah

“Target investasi di 2025 nanti adalah Rp1.900 triliun. Tentu target ini cukup menantang karena menjadi bagian dari capaian income per kapita kita, yang di 2025 diharapkan bisa mencapai sekitar Rp5.000. Pada 2030 diharapkan mencapai Rp12.000 dan pada 2045 Rp30.000,” ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga besar terkait perekonomian nasional di antara negara-negara G20. Inflasi Indonesia hanya sebesar 2,51 persen, lebih rendah dibandingkan Amerika.

“Di tengah ketidakpastian, ekonomi Indonesia tetap resilien dengan pertumbuhan 5,11 persen. Di antara negara G20, kita termasuk top tiga besar dan inflasi kita rendah 2,51 persen, lebih rendah dari negara lain termasuk Amerika,” tutup Airlangga.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Penduduk Miskin di Indonesia Turun 0,46 Persen pada September 2024
PMK 26/2024 Berikan Kemudahan Rush Handling bagi Pengguna Jasa
Sepanjang 2024, KEK Berhasil Himpun Investasi Rp82,6 Triliun
Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
Penerapan Tarif PPN 11 Persen tidak Perlu Merevisi Undang-Undang
Wajib Pajak Terlanjur Bayar PPN 12 Persen Bisa Mengajukan Pengembalian
Menkeu Terbitkan Aturan Terkait Penerapan PPN 12 Persen, Ini Rinciannya
PPN 12 Persen Resmi Berlaku, Pemerintah Siapkan Stimulus 2025 Senilai Rp38,6 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:14 WIB

Penduduk Miskin di Indonesia Turun 0,46 Persen pada September 2024

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:04 WIB

PMK 26/2024 Berikan Kemudahan Rush Handling bagi Pengguna Jasa

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:56 WIB

Sepanjang 2024, KEK Berhasil Himpun Investasi Rp82,6 Triliun

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:08 WIB

Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:23 WIB

Penerapan Tarif PPN 11 Persen tidak Perlu Merevisi Undang-Undang

Berita Terbaru

Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia siap digelar pada 16 Januari 2025, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto: Kadin

Nasional

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Kamis, 16 Jan 2025 - 08:13 WIB