Ini Dampak Pemberian Susu Formula pada Bayi

- Admin

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Kemenkes

Ilustrasi. Foto: Kemenkes

INIKEPRI.COM – Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Lovely Daisy mengingatkan tentang dampak pemberian susu formula pada bayi dibanding ASI.

Ketika bayi diberikan lebih banyak susu formula dibandingkan ASI, kata Daisy melalui keterangan resmi yang dikutip Minggu (18/8/2024) mengatakan maka bayi akan kenyang dengan susu formula sehingga lebih jarang menyusu.

Baca Juga :  Kasus Konfirmasi Monkeypox Bertambah, Kemenkes Lakukan Tiga Upaya Penanggulangan

“Hal ini berujung dapat menyebabkan produksi ASI berkurang. Dampak lain yang dapat terjadi adalah meningkatnya risiko kesakitan pada bayi, karena kurang mendapatkan zat-zat kekebalan yang hanya terdapat di dalam ASI,” kata Daisy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lanjutnya berkurangnya intensitas menyusui langsung juga dapat memengaruhi kedekatan antara ibu dan bayi (bonding) yang terjalin pada saat proses menyusui. Karena itu, menyusui bayi sesering dan selama bayi menginginkan harus tetap diupayakan.

Baca Juga :  Waspada Punya Perut Buncit! Dapat Sebabkan Serangan Jantung

“Produksi ASI dipengaruhi oleh isapan bayi pada saat menyusu. Semakin sering bayi menyusu dengan cara yang benar, Daisy mengatakan maka semakin banyak ASI diproduksi,” kata Daisy.

Pemberian ASI juga memiliki manfaat besar bagi bayi. Seperti yang tercantum dalam Pasal 25 PP Nomor 28 Tahun 2024, pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bayi dengan zat gizi terbaik demi tumbuh kembang yang optimal.

Baca Juga :  Kabar Baik, Remdesivir Harapan Baru Sembuhkan Corona

Lalu meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga dapat mencegah penyakit dan kematian, serta mencegah penyakit tidak menular di usia dewasa.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Kepala Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Cuci Dulu sebelum Konsumsi
Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
BPOM Terbitkan Peraturan Baru Batas Cemaran dalam Kosmetik
Kementerian Kesehatan Anjurkan Skrining Kesehatan Jiwa Sekali Setahun untuk Semua Kalangan
Kementerian Kesehatan: Klaim Pandemi COVID-19 Rekayasa Adalah Informasi Palsu
Segera Periksakan Diri jika Alami Gejala Mpox untuk Deteksi Dini dan Isolasi
Antisipasi Mpox, Kemenhub Terapkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Ini Langkah Kesiapsiagaan Indonesia Hadapi Wabah Mpox

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 08:40 WIB

Kepala Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Cuci Dulu sebelum Konsumsi

Jumat, 1 November 2024 - 07:16 WIB

Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:42 WIB

BPOM Terbitkan Peraturan Baru Batas Cemaran dalam Kosmetik

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Kementerian Kesehatan Anjurkan Skrining Kesehatan Jiwa Sekali Setahun untuk Semua Kalangan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:19 WIB

Kementerian Kesehatan: Klaim Pandemi COVID-19 Rekayasa Adalah Informasi Palsu

Senin, 16 September 2024 - 11:52 WIB

Segera Periksakan Diri jika Alami Gejala Mpox untuk Deteksi Dini dan Isolasi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Antisipasi Mpox, Kemenhub Terapkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:00 WIB

Ini Langkah Kesiapsiagaan Indonesia Hadapi Wabah Mpox

Berita Terbaru

Rajapola