Warga Natuna Sering Kesulitan Cari Pendonor Darah, Bupati Baru Diharapkan Punya Solusi

- Admin

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cen Sui Lan di RS. Foto : INIKEPRI.COM

Cen Sui Lan di RS. Foto : INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Warga Ranai Natuna, Ika, menceritakan bagaimana dirinya dan suami berusaha keras mencari pendonor darah, menjelang masa kelahiran anak keduanya pada Maret 2024 lalu.

Saat itu, memasuki usia 7 bulan kandungannya, Dokter Spesialis Kandungan RSUD Natuna mengindikasikan Ika mengalami plasenta akreta. Yakni kondisi ketika plasenta (ari-ari) tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. Kondisi ini merupakan salah satu masalah kehamilan yang serius karena dapat mengakibatkan perdarahan hebat.

Baca Juga :  Ibu-Ibu di Sagulung Menangis Bahagia di Pelukan Cen Sui Lan Karena Program Bedah Rumah

Menurut Ika, dokter tersebut saat itu memastikan kelahiran bayinya melalui operasi sesar. Dokter pun memberikan jadwal kontrol rutin untuk melihat perkembangan bayi dan kondisi plasentanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Ika dan suami juga diminta menyediakan calon pendonor darah, demi persiapan saat proses kelahiran. Mengingat, stok darah di RSUD Natuna juga sangat minim, khususnya ketika dibutuhkan saat darurat.

Ika hanya lah satu dari sejumlah pasien RSUD Natuna, yang harus mencari secara mandiri pendonor darah. Masalah klasik yang belum terselesaikan ini pun sangat disayangkan.

Baca Juga :  Kunker ke Natuna, Gubernur Ansar Serahkan Berbagai Insentif dan Bantuan Longsor Serasan

Ika pun berharap, Kepala Daerah Natuna ke depan mampu mengatasi permasalahan kebutuhan darah di Natuna. Sehingga, warga tak dibuat pusing lagi mencari pendonor darah ketika dibutuhkan.

Menanggapi permasalahan tersebut, Calon Bupati Natuna nomor urut 1, Cen Sui Lan, mengaku miris dengan keadaan tersebut.

Menurutnya, pemerintah wajib turun tangan mengatasi permasalahan di bidang kesehatan, khususnya terkait permasalahan stok darah di RSUD Natuna yang ternyata sudah berlarut-larut.

Baca Juga :  Blusukan ke Pelabuhan Batu Hitam, Cermin Dengar Keluhan Nelayan

Salah satu cara untuk mengatasi minimnya stok darah, kata Cen Sui Lan, yakni dengan penguatan peran Palang Merah Indonesia (PMI) di daerah.

Kolaborasi PMI dan Pemerintah Daerah, diyakini Cen Sui Lan dapat membawa perubahan positif atas masalah yang selama ini dihadapi masyarakat Natuna.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Cermin Janjikan Kesejahteraan Masyarakat dengan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Natuna Memilih, Dua Pasangan Calon Berebut Kursi Bupati di Negeri Laut Sakti
Cen Sui Lan Prioritaskan Program Peningkatan Ekonomi
Kampanye di Sebala, Cermin akan Minta Pusat Perhatikan Natuna dari Semua Sektor
Tiga Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas, Sambut Pembebasan Hadi Candra
Kampanye di Mahligai, Cermin Berkomitmen Membangun Daerah
Dendang Lagu Sholawat Iringi Kampanye Cen Sui Lan -Jarmin
Blusukan ke Pelabuhan Batu Hitam, Cermin Dengar Keluhan Nelayan

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:55 WIB

Natuna Memilih, Dua Pasangan Calon Berebut Kursi Bupati di Negeri Laut Sakti

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:53 WIB

Cen Sui Lan Prioritaskan Program Peningkatan Ekonomi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:44 WIB

Kampanye di Sebala, Cermin akan Minta Pusat Perhatikan Natuna dari Semua Sektor

Senin, 7 Oktober 2024 - 18:32 WIB

Tiga Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas, Sambut Pembebasan Hadi Candra

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Kampanye di Mahligai, Cermin Berkomitmen Membangun Daerah

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Dendang Lagu Sholawat Iringi Kampanye Cen Sui Lan -Jarmin

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Blusukan ke Pelabuhan Batu Hitam, Cermin Dengar Keluhan Nelayan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Berlinang Air Mata, Seorang Warga Doakan Cen Sui Lan Jadi Bupati Natuna

Berita Terbaru

Anggota Bawaslu RI Puadi. Foto: Bawaslu RI

Politik

Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024

Rabu, 9 Okt 2024 - 07:58 WIB

Rajapola