Gali Potensi Pariwisata Budaya Melayu, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Pulau Penyengat

- Admin

Senin, 2 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang telah di tata oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPPW Kepri Ditjen Cipta Karya. Foto : Biro Komunikasi Publik PU

Kondisi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang telah di tata oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPPW Kepri Ditjen Cipta Karya. Foto : Biro Komunikasi Publik PU

INIKEPRI.COM – Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), kini berbenah untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan peninggalan sejarah, seperti Masjid Sultan Riau, ini sedang mengalami transformasi besar-besaran sejak 2022. Penataan ini dipimpin oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.

Salah satu fokus utama proyek ini adalah menata permukiman di pesisir pantai yang teridentifikasi sebagai kawasan kumuh dengan luas penanganan mencapai 25 hektare (ha). Menurut Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, upaya ini diharapkan dapat mengubah wajah kawasan dan menuntaskan berbagai masalah yang menyebabkan kekumuhan.

Baca Juga :  Dikunjungi Wamenpar, Pulau Penyengat Disiapkan Jadi Pilot Project Gerakan Wisata Bersih

“Penanganan ini diharapkan mengubah wajah kawasan dan menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan yang ada,” ujar Diana Kusumastuti dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Minggu (1/12/2024).

Kondisi sebelumnya, permukiman di pesisir Pulau Penyengat merupakan kawasan kumuh tepian air dengan banyak bangunan yang membelakangi sungai. Kawasan ini juga rawan genangan dan banjir, serta minim infrastruktur dasar seperti pengelolaan sampah, drainase, dan jalan.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Wahyu Kusumosusanto, menjelaskan bahwa sejak Maret 2022, Kementerian PUmemulai penataan dengan membenahi infrastruktur dasar. “Jalan lingkungan yang dulu sempit dan rusak kini diperbaiki dan diperluas, menciptakan koridor yang lebih rapi dan tertata,” katanya.

Baca Juga :  SIBADANG Resmi Diluncurkan, Kepri Siap Membangun Kesehatan Dari Tingkat Dasar

Penataan ini menelan biaya Rp36,98 miliar yang bersumber dari APBN. Pekerjaan mencakup peningkatan kualitas jalan, pedestrian, drainase, utilitas, serta pembangunan ruang terbuka publik dan titik kumpul evakuasi. Kepala BPPW Kepulauan Riau, Fasri Bachmid, menambahkan bahwa drainase yang sebelumnya menjadi masalah utama kini telah diperbaiki untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Ruang terbuka publik dan titik kumpul masyarakat juga dibangun, menyediakan tempat bagi warga untuk bersosialisasi dan bersantai,” kata Fasri Bachmid.

Baca Juga :  Wali Kota Rahma Imbau Masyarakat Tingkatkan Prokes Hadapi Kenaikan Kasus COVID-19

Pulau Penyengat berjarak sekitar 2 kilometer (km) dari pusat Kota Tanjungpinang dan dapat diakses dengan perahu motor atau pompong dalam waktu 15 menit. Penataan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendongkrak sektor pariwisata dengan mengandalkan potensi alam, sejarah, dan budaya Melayu.

“Pulau Penyengat kini menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah, pulau ini telah berubah dan membawa manfaat besar bagi warganya. Kami mengundang wisatawan untuk datang dan melihat langsung transformasi ini,” tutup Fasri Bachmid.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Tanjungpinang Terima Sapi Limousin Cross Banmas Presiden untuk Kurban
Wali Kota Lis Gandeng Forkopimda, Tata Ulang Pengelolaan Lahan Terlantar
Calon Investor Tawarkan Teknologi Canggih Pengolahan Sampah di Tanjungpinang, Bappelitbang Sambut Positif
Dewi Ansar Buka Secara Resmi Kick Off Program Inkubasi Wastra Kepri 2025
DPPP Tanjungpinang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha
Diduga Hendak Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Satpol PP Tanjungpinang
Jalan Pelantar II Amblas, Akses ke Pelabuhan Kuala Riau Dialihkan Sementara
Sekolah di Tanjungpinang Awali Hari dengan Doa dan Ibadah

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 07:35 WIB

Tanjungpinang Terima Sapi Limousin Cross Banmas Presiden untuk Kurban

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:16 WIB

Wali Kota Lis Gandeng Forkopimda, Tata Ulang Pengelolaan Lahan Terlantar

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:14 WIB

Calon Investor Tawarkan Teknologi Canggih Pengolahan Sampah di Tanjungpinang, Bappelitbang Sambut Positif

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:18 WIB

Dewi Ansar Buka Secara Resmi Kick Off Program Inkubasi Wastra Kepri 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:52 WIB

DPPP Tanjungpinang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha

Berita Terbaru