INIKEPRI.COM – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkopum) Kota Tanjungpinang terus berupaya menurunkan angka pengangguran melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi keterampilan untuk masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja, Disnakerkopum Kota Tanjungpinang menggelar serangkaian pelatihan, antara lain pelatihan pengelasan 3G FCAW, pengelasan 3G SMAW, dan pelatihan mengemudi (SIM A).
Pelatihan pertama, pengelasan 3G FCAW, dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Geweld Batam pada 19 hingga 28 Juni 2024. Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan ini dan berhasil memperoleh sertifikat penyelesaian dari LPK serta sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selanjutnya, pelatihan pengelasan 3G SMAW diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, selama 75 hari, mulai 20 Juni hingga 3 September 2024, diikuti 10 peserta.
Pada 4 November hingga 6 Desember 2024, Disnakerkopum mengadakan pelatihan dan sertifikasi SIM A di LPK Otto Djabil Tanjungpinang, diikuti 47 peserta. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM A) dari Kepolisian Republik Indonesia.
Kepala Disnakerkopum Kota Tanjungpinang, Efendi, menjelaskan tujuan dari pelatihan-pelatihan tersebut adalah untuk memberikan keterampilan praktis bagi pencari kerja di Kota Tanjungpinang, sehingga mereka dapat lebih kompetitif dan siap memasuki dunia kerja.
“Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Efendi, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan data BPS Kota Tanjungpinang 2024, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 4,69 persen, dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 4,76 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan yang lebih baik dibandingkan dengan kabupaten kota lain serta tingkat pengangguran di provinsi dan nasional.
“Pemko berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal, serta mendukung penurunan tingkat pengangguran di Kota Tanjungpinang,” tutup Efendi.
Penulis : DI
Editor : IZ