Pemprov Kepri Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem Menjelang Imlek 2025

- Admin

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi bersama Direktur Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Kepri, Dr. Endarwin, beserta jajaran BMKG Kepri di Ruang Kerja Sekda, Lantai 3, Kantor Gubernur Kepri, Dompak. Foto: Diskominfo Kepri

Audiensi bersama Direktur Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Kepri, Dr. Endarwin, beserta jajaran BMKG Kepri di Ruang Kerja Sekda, Lantai 3, Kantor Gubernur Kepri, Dompak. Foto: Diskominfo Kepri

INIKEPRI.COM – Melihat kondisi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memutuskan untuk memperkuat kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepri guna memastikan mitigasi bencana serta mendukung kenyamanan iklim pariwisata di Kepri, terutama menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

Keputusan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, saat menerima kunjungan audiensi Direktur Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Kepri, Dr. Endarwin, beserta jajaran BMKG Kepri di Ruang Kerja Sekda, Lantai 3, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, pada Selasa (14/1).

Dalam pertemuan tersebut, Sekdaprov Adi Prihantara menegaskan pentingnya penyampaian informasi cuaca kepada masyarakat, terutama dengan tingginya curah hujan yang melanda Kepri dalam beberapa hari terakhir.

“Kita berupaya mensosialisasikan informasi, perkiraan cuaca, hingga potensi risiko bencana agar masyarakat semakin mengetahui kondisi terkini. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat akan lebih waspada,” ujar Sekdaprov Adi.

Baca Juga :  Sempena Hari Jadi Kepri ke-22, Gubernur Ansar Berikan Bantuan Modal kepada 537 UMKM di Tanjungpinang

Sekdaprov Adi menambahkan, menjelang Tahun Baru Imlek yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri, pihaknya akan mengintensifkan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada BMKG atas inovasi-inovasi informatif seperti aplikasi Info BMKG dan Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS), yang memberikan data cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi dan informasi cuaca maritim.

“Kami akan mensosialisasikan aplikasi ini lebih masif agar masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca dengan mudah. Bahkan, peringatan dini akan diberikan mulai sepekan hingga tiga jam sebelum cuaca ekstrem terjadi. Hal ini sangat penting, terutama bagi wisatawan dan nelayan,” lanjut Sekdaprov Adi.

Baca Juga :  Lima Proyek Pelabuhan Tuntas di Akhir Tahun 2023, Jawaban Gubernur Ansar untuk Perkuat Konektivitas Wilayah Kepri

Sekdaprov Adi, juga menginstruksikan Dinas Pariwisata Kepri dan BPBD Kepri untuk segera menindaklanjuti langkah-langkah mitigasi dan mengumpulkan camat serta pengelola desa wisata untuk mensosialisasikan informasi cuaca kepada masyarakat.

“kami minta Kadis Pariwisata dan BPBD Kepri untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Kami juga akan mengumpulkan camat dan desa wisata untuk mensosialisasikan hal ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Kepri, Dr. Endarwin, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga Maret-April 2025.

“Fenomena seperti La Nina lemah, Madden-Julian Oscillation (MJO) dan cold surge turut memengaruhi tingginya curah hujan serta gelombang di perairan Kepri. Kondisi ini dapat berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor jika tidak dimitigasi dengan baik,” ungkap Endarwin.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Hadiri Perayaan Ulang Tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih ke-308

BMKG Kepri, lanjutnya, akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini hingga ke tingkat kecamatan, terutama menjelang Tahun Baru Imlek. BMKG juga menawarkan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) yang memberikan informasi cuaca di jalur perjalanan, bandara, pelabuhan, hingga penyeberangan.

“Peringatan dini ini dirancang untuk membantu wisatawan dan masyarakat mengatur waktu perjalanan mereka serta beradaptasi dengan kondisi cuaca. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan wisatawan selama musim liburan Imlek, sekaligus meminimalisir dampak cuaca ekstrem di Kepulauan Riau,” tutup Endarwin.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Amsakar-Li Claudia Bawa Semangat Baru untuk Pemko Batam Lebih Solid & Terarah
KPU Batam Tetapkan Amsakar-Li Claudia sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan IV-2024 Tumbuh 6,94%, Peringkat 3 Nasional Q to Q
Siapkan Lahan Pembangunan Bakal Gedung, Kankemenag Anambas Adakan Goro Pembersihan Lahan
Polsek Daik Coffe Morning Bersama Insan Pers Kabupaten Lingga
RSUD Tanjungpinang Musnahkan Obat Kadaluarsa Sesuai Prosedur
Dinilai Tidak Jelas, Permohonan PHPU Kota Batam Tidak Dapat Diterima
Personel Polsek Senayang Amankan Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Klenteng Cetya Satya Kalama

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:05 WIB

Amsakar-Li Claudia Bawa Semangat Baru untuk Pemko Batam Lebih Solid & Terarah

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:04 WIB

KPU Batam Tetapkan Amsakar-Li Claudia sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:00 WIB

Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan IV-2024 Tumbuh 6,94%, Peringkat 3 Nasional Q to Q

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:59 WIB

Siapkan Lahan Pembangunan Bakal Gedung, Kankemenag Anambas Adakan Goro Pembersihan Lahan

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:58 WIB

Polsek Daik Coffe Morning Bersama Insan Pers Kabupaten Lingga

Berita Terbaru