INIKEPRI.COM – Syauqi Fadhlil Khaliq, S.Pd., M.Pd. resmi mengemban amanah sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Oemar Diyan (IKOED) periode 2025–2028. Ia dilantik langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E., dalam sebuah seremoni khidmat di Balai Kota Banda Aceh, Jumat (20/6/2025).
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni serah terima jabatan, melainkan momentum penting yang menandai langkah baru IKOED dalam memperkuat jaringan alumni dan kontribusi nyata bagi almamater serta masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Yayasan Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, menyampaikan harapan besarnya terhadap kepemimpinan baru IKOED. Ia menilai bahwa organisasi alumni ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kekuatan kolaboratif lintas bidang.
“IKOED adalah wadah strategis yang tak hanya menjaga hubungan emosional para alumni, tetapi juga bisa menjadi ruang kolaboratif yang mendorong kemajuan Oemar Diyan secara kolektif. Potensi alumni Oemar Diyan sangat besar dan tersebar di seluruh dunia. Saatnya sinergi dan kolaborasi diperkuat,” tegasnya.
Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum, Syauqi menyampaikan bahwa jabatan ini bukan sekadar prestise, tetapi juga amanah besar yang harus dijalankan dengan dedikasi tinggi.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan ini. Ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan penuh komitmen,” ujar Syauqi.
Lebih lanjut, Syauqi menekankan pentingnya menjadikan IKOED sebagai rumah besar bagi seluruh alumni—ruang yang memungkinkan kolaborasi lintas generasi, berbagi pengalaman, hingga saling menguatkan secara profesional dan spiritual.
Beberapa program strategis telah disiapkan untuk masa bakti kepengurusan ini. Di antaranya adalah program mentoring untuk siswa aktif di pesantren, kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar, serta penguatan jejaring profesional di antara para alumni yang kini tersebar di berbagai daerah bahkan negara.
“Kami mengajak semua alumni untuk aktif berkontribusi. Keberhasilan organisasi ini bukan hanya pada kerja pengurus, tetapi juga pada partisipasi seluruh anggota. Mari kita jadikan IKOED sebagai organisasi yang benar-benar berdampak bagi almamater dan masyarakat,” tutup Syauqi.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kalangan pendidikan, politik, dan sosial. Di antaranya adalah Pimpinan Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, Ust. Fakhruddin Lahmuddin, M.Pd., Anggota DPRK Aceh Besar Abdul Sabur, S.Sos., Komisioner Baitul Mal Kota Banda Aceh Andriana, Lc., MA., serta Ilham Hidayatullah, Lc., MA., dari Baitul Mal Aceh Besar.
Kehadiran mereka menjadi penegas bahwa IKOED bukan hanya milik alumni, tetapi juga bagian dari ekosistem sosial yang lebih luas—organisasi yang memiliki potensi untuk mendorong perubahan positif di tengah masyarakat.
Penulis : RBP
Editor : IZ