KM Meneer Diamankan TNI AL di Batam, Diduga Bawa 20 Ton Solar Ilegal

- Admin

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Meneer Diamankan TNI AL di Batam, Diduga Bawa 20 Ton Solar Ilegal. Foto: Istimewa

KM Meneer Diamankan TNI AL di Batam, Diduga Bawa 20 Ton Solar Ilegal. Foto: Istimewa

Operasi Kapal Perang Kujang 642 Gagalkan Dugaan Penyelundupan BBM di Perairan Kepri

INIKEPRI.COM – Upaya penegakan hukum di wilayah perairan Kepulauan Riau kembali menunjukkan hasil. Sebuah kapal berbendera Indonesia bernama KM Meneer diamankan unsur TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, Minggu malam (29/6/2025), karena diduga mengangkut sekitar 20 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tanpa dokumen resmi.

Penangkapan dilakukan oleh KRI Kujang 642, salah satu kapal perang yang tergabung dalam unsur operasi laut Lantamal IV. Aksi ini terjadi sekitar pukul 21.50 WIB saat kapal tersebut tengah melintas di perairan Batam.

Baca Juga :  Ini Alasan Markas Koarmada I TNI AL Dipindah ke Kepri

Setelah berhasil dihentikan, KM Meneer langsung dikawal menuju Pelabuhan Batuampar untuk proses hukum lebih lanjut. Enam orang awak kapal turut diamankan dan kini dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik TNI AL.

Komandan Polisi Militer (Pomal) Lantamal IV, Letkol Laut (PM) Joko Hary Mulyono, membenarkan penangkapan tersebut. Meski demikian, pihaknya belum mengungkapkan detail lebih lanjut karena kasus masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga :  Cerita Mistis Baret Ungu Korps Marinir, Diambil dari Selendang Nyi Roro Kidul

“Benar, ada penangkapan kapal itu. Tapi untuk informasi lebih lengkap, kami masih melakukan pemeriksaan,” ujarnya saat dikonfirmasi media, Senin (30/6/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, muatan BBM yang dibawa KM Meneer diperkirakan mencapai 20 ton solar, yang seluruhnya kini berada dalam pengawasan TNI AL.

Baca Juga :  Kurnia Fajrison Ketua AMI Kepri Negatif Covid-19

Penangkapan ini memperkuat komitmen aparat dalam memberantas penyelundupan BBM di wilayah perairan Kepri, yang selama ini dikenal sebagai salah satu jalur rawan distribusi bahan bakar ilegal. TNI AL berjanji akan terus mengembangkan kasus ini untuk menelusuri siapa pemilik muatan dan ke mana bahan bakar tersebut seharusnya didistribusikan.

Langkah tegas ini sekaligus menambah daftar operasi berhasil TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut dan memerangi aktivitas ilegal yang merugikan negara.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru