INIKEPRI.COM – Sebanyak 367 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi bergabung dalam jajaran Pemerintah Kota Batam setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan periode II.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Panggung Dataran Engku Putri, Batam Centre, Jumat (26/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dan penuh harapan. Ratusan PPPK yang hadir terlihat antusias, sebab perjuangan mereka untuk bisa berdiri di hadapan Wali Kota hari itu tidaklah mudah. Dari sekitar 800 pendaftar, hanya 367 orang yang berhasil lolos seluruh tahapan seleksi.
“Bapak-ibu yang berdiri di sini adalah orang-orang pilihan. Jadikan ini motivasi untuk bekerja lebih baik, bukan sekadar berganti status atau seragam,” pesan Amsakar dalam sambutannya.
Disiplin dan Etika Melayani
Amsakar menekankan, pengangkatan sebagai PPPK bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar. Ia mengingatkan agar para pegawai tidak larut dalam euforia seragam Korpri, namun tetap menjaga sikap dan etika pelayanan.
“Jangan sampai karena sudah berbaju Korpri lalu membusungkan dada. Saya tidak mau dengar ada pegawai yang seenaknya, melambat-lambatkan pelayanan, atau bekerja dengan motivasi di luar pengabdian,” ujarnya tegas.
Menurutnya, disiplin adalah cermin profesionalitas aparatur sekaligus penentu kualitas pelayanan publik. “Sikap yang benar akan membawa pengaruh besar pada kualitas pelayanan. Sebaliknya, jika mental aparatur tidak baik, citra institusi bisa rusak hanya karena segelintir oknum,” tambahnya.
Perluas Wawasan, Jangan Terjebak Zona Nyaman
Tak hanya soal disiplin, Amsakar juga menekankan pentingnya wawasan luas bagi setiap pegawai. Ia mencontohkan, seorang aparatur harus mengetahui data dasar kota tempat ia mengabdi, mulai dari jumlah penduduk hingga besaran APBD.
“Kalau ada tamu bertanya, jangan sampai tidak tahu. Pegawai pemerintah harus bisa menjawab, karena atribut di pundak itu simbol pengabdian sekaligus pengetahuan,” katanya.
Ia meminta para PPPK terus belajar, menguasai tugas pokok dan fungsi, sekaligus mengasah kompetensi agar kehadirannya benar-benar memberi manfaat.
Menjaga Integritas dan Kehati-hatian
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menyinggung arahan Menteri Dalam Negeri terkait sikap aparatur yang harus berhati-hati dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, satu kesalahan kecil dapat merusak nama baik institusi.
“Harga institusi ini terlalu mahal jika dirusak hanya karena perilaku segelintir oknum. Karena itu, bekerjalah dengan penuh kehati-hatian dan sepenuh pengabdian,” jelasnya.
Pengabdian Sejati
Menutup sambutannya, Amsakar berpesan agar para PPPK memaknai jabatan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Loyalitas yang benar, katanya, bukan sekadar pada atasan, melainkan pada nilai-nilai konstruktif dan produktif.
“Kehadiran saudara-saudara harus memberi kontribusi nyata. Jangan sampai hadir tidak menambah, dan tidak hadir pun tidak terasa. Itulah makna pengabdian sejati,” pungkasnya.
Amsakar kemudian mengucapkan selamat kepada para pegawai yang baru menerima SK. Ia berharap pengabdian mereka dapat membawa kemajuan nyata bagi Kota Batam.
Penulis : RP
Editor : IZ