Jakarta, inikepri.com – Hand sanitizer jadi barang yang paling diburu sejak virus corona merebak. Padahal produk pencuci tangan ini tidak terlalu aktif membunuh kuman dan virus.
Sejak ramai kasus virus corona, hand sanitizer jadi primadona dadakan. Banyak orang mengandalkan hand sanitizer sebagai alat praktis membersihkan tangan. Padahal sebuah percobaan membuktikan kalau hand sanitizer tidak bisa diandalkan untuk membunuh kuman dan virus.
Dilansir dari 7 News (16/3) seorang wanita bernama Jaralee Annice Metcalf menunjukkan percobaan sederhana yang memakai sepotong roti. Jaralee yang juga seorang spesialis perilaku di Idaho, Amerika Serikat ini bekerja di unit autisme dengan murid anak-anak TK dan Sekolah Dasar.
Pada tahun 2019 Jaralee membuat percobaan sederhana yang melibatkan anak-anak didiknya. Ia ingin menunjukkan betapa pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar.
Mengandalkan roti, Jaralee meminta anak-anak ikut terjun langsung dalam percobaan ini. Ada lima potong roti yang dijadikan sampel. Masing-masing roti ini mendapat perlakuan yang berbeda.
Roti pertama dibiarkan bersih tanpa tersentuh tangan atau benda apapun. Kemudian roti kedua disentuh oleh tangan anak-anak yang sengaja dibiarkan dalam keadaan kotor.
Roti ketiga disentuh oleh tangan bersih yang sudah dicuci dengan sabun dan air mengalir. Roti keempat disentuh oleh tangan yang sudah dibersihkan dengan hand sanitizer. Dan potongan roti terakhir sengaja disentuhkan pada tablet Chroomebook yang ada di kelas.
Semua roti ini kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan dan didiamkan selama satu bulan. Hasilnya, setiap roti memiliki penampilan yang saling berbeda. Kondisi roti paling mengerikan bisa dilihat pada potongan roti yang ditempeli pada tablet Chromebook.
Jamur terlihat tumbuh pada permukaan roti yang disentuh tangan kotor. Bahkan roti yang disentuh tangan yang sudah dibersihkan dengan hand sanitizer pun tak luput dari jamur.
Sementara tangan yang sudah dicuci dengan sabun dan air memiliki tampilan paling bersih. Dari percobaan ini terungkap kalau hand sanitizer tidak bisa secara optimal membersihkan tangan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara paling efektif membunuh dan menghilangkan kuman.
Sementara hand sanitizer yang bahan utamanya alkohol hanya membantu menonaktifkan kuman. Hand sanitizer juga harus digunakan dengan baik. Jika tangan dalam kondisi sangat kotor, basah dan berminyak, tidak disarankan menggunakan hand sanitizer.
Percobaan ini sekaligus membuktikan kalau hand sanitizer bukan solusi efektif untuk membunuh atau mencegah virus corona. Cara yang paling direkomendasikan tetaplah mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir.
Sumber : detik