Batam, inikepri.com – Beredar video pengerjaan PLTU Morowali di media sosial. Baik Facebook, WhatsApp dan akun media sosial lainnya.
Dalam video berdurasi 3 menit 16 detik tersebut, para peunggah menyertakan narasi :
VIDEO di bawah adalaj pekerjaan pertaruhan nyawa. Inilah sebagian dari pekerjaan pembangunan PLTU Morowali yg dikerjakan -/+ 500 TKA China.. sudah ditawarkan kpd pekerja lokal tetapi ga ada yg sanggup/mau… jadi mohon tidak menghakimi dan langsung menyalahkanmn pemerintah tanpa paham akar masalah. Anda mau bertaruh nyawa dan adrenali tinggi, toh dulu dibuka kesempatan kpd warga lokal namun tidak berani, nah apa harus dipaksa? Lihat video itu sampai tuntas baru paham. Terimakasih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Benarkah?
Penelusuran Fakta
Tim cekfakta inikepri.com menelusuri informasi ini, ternyata Hasilnya, ditemukan video serupa yang pernah diunggah oleh akun Facebook milik kantor berita Cina, China Xinhua News, pada 19 Mei 2019 dengan judul “Hardworking Chinese: Watch how bridge is built between cliffs” atau “Orang Cina pekerja keras: Perhatikan bagaimana jembatan dibangun di antara tebing”.
Video pembangunan jembatan ini juga pernah diunggah ke YouTube oleh kanal milik saluran televisi Cina, CGTN, pada 14 Mei 2019 dengan judul “Chinese workers build bridge 150 meters above a canyon” atau “Pekerja Cina membangun jembatan 150 meter di atas ngarai”.
Dalam keterangannya, dijelaskan bahwa para pekerja dalam video itu sedang membangun jembatan di atas ngarai setinggi 150 meter di barat daya Cina. Video ini viral di Douyin, TikTok versi Cina, dan telah mendapatkan lebih dari 3 juta likes.
Jembatan tersebut akan menghubungkan provinsi Yunnan dan Sichuan sehingga meningkatkan sistem transportasi lokal.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan, video dengan narasi diatas adalah menyesatkan.
Video yang melengkapi narasi itu pun bukan video yang diambil di Indonesia, melainkan di Cina.
Video tersebut memperlihatkan pembangunan sebuah jembatan yang menghubungkan provinsi Yunnan dan Sichuan.