Masjid di Pulau-pulau Juga Laksanakan Salat Jumat dengan Protokol Covid-19

- Admin

Sabtu, 30 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Meski tidak ada kasus corona virus disease (Covid-19) ditemukan di pulau-pulau, protokol pencegahan penularan virus corona jenis baru ini tetap dilaksanakan. Seperti yang terlihat di sejumlah masjid di Kecamatan Belakang Padang, Jumat (29/05). Pada hari pertama dibolehkannya kembali salat Jumat berjemaah, masjid-masjid di Belakangpadang juga menerapkan jaga jarak.

Masjid yang menerapkan protokol kesehatan ini antara lain Masjid Besar At-Taqwa Belakangpadang, Masjid Rumaisyah, Masjid Al-Jihad, Masjid An-Nahar, dan Masjid Al-Muhajirin Pulau Sambu.

Di bagian lantai masjid diberi tanda silang pada sejumlah titik. Sebagai penanda tidak boleh ada jemaah yang salat di titik tersebut. Ada juga masjid yang membuat dua garis panjang sejajar untuk menandakan titik tempat jemaah bisa salat.

Baca Juga :  Rudi Paparkan Kinerja BP Batam di Komisi VI DPR RI

“Walaupun tidak ada kasus positif corona di sini, tapi warga tetap patuh dengan arahan pemerintah. Hari ini masyarakat terutama umat muslim sangat bersyukur diperbolehkan untuk salat berjemaah lagi. Jadi jemaah salat Jumat juga ramai. Meski ada protokol yang pengurus masjid jalankan,” kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto.

Baca Juga :  Jubir: Kasus Aktif Covid-19 Cenderung Menurun Setiap Minggunya

Selain menerapkan jarak antar jemaah, beberapa masjid juga menyiapkan thermometer gun. Setiap jemaah yang akan masuk ke masjid, harus dicek suhunya terlebih dulu.

“Sesuai anjuran pemerintah, setiap jemaah juga menggunakan masker. Serta membawa sajadah masing-masing,” ujarnya.

Yudi mengatakan pada pagi harinya, tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Belakangpadang juga melaksanakan rapat. Sebagai tindak lanjut arahan Pemerintah Kota Batam yang akan mulai membuka kegiatan ekonomi dengan tatanan baru atau new normal. Tim mengumpulkan belasan pemilik kedai kopi dan sekitar 25 kios yang ada di daerah berjulukan pulau penawar rindu tersebut.

Baca Juga :  Forkopimda Bahas Perwako Protokol Kesehatan, Amsakar: Sanksi Dibuat agar Warga Patuh

“Kita sudah kumpulkan pelaku usaha di Belakangpadang untuk mensosialisasikan new normal dalam menjalankan usahanya. Dari pemilik kedai kopi, warung makan, hingga pedagang di Langlang Laut. Pada dasarnya pelaku usaha mengerti dan bersedia menjalankan protokol kesehatan di lokasi usahanya. Besok tim akan turun memantau. Apabila tak sesuai, maka tim yang akan mengatur langsung posisi meja kursinya sesuai protokol,” papar Yudi.

Berita Terkait

Pemko Batam Fasilitasi Pemberian Pinjaman Tanpa Bunga Bagi Pelaku Usaha Mikro Tanpa Agunan
RUPS BRK, Cen Sui Lan: Deviden Rp6 Miliar untuk Kesejahteraan Masyarakat Natuna
BP Batam Sambut Baik Ekspansi Bisnis Evergreen di KPBPB Batam
BP Batam Matangkan Renja 2026: Strategi Kota Maju dan Kompetitif
Dukung Kelancaran Embarkasi, BP Batam Periksa Kesiapan Asrama Haji
Natalis Zega Resmi Laporkan Anggota DPRD Batam Mangihut Rajaguguk ke Polisi
Yusril Koto Diamankan Polisi, Ini Kasusnya
Pemko Batam Perkuat Komitmen Perangi Perdagangan Orang Lewat Deklarasi Multisektor

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 13:02 WIB

Pemko Batam Fasilitasi Pemberian Pinjaman Tanpa Bunga Bagi Pelaku Usaha Mikro Tanpa Agunan

Selasa, 29 April 2025 - 12:06 WIB

RUPS BRK, Cen Sui Lan: Deviden Rp6 Miliar untuk Kesejahteraan Masyarakat Natuna

Selasa, 29 April 2025 - 11:12 WIB

BP Batam Sambut Baik Ekspansi Bisnis Evergreen di KPBPB Batam

Selasa, 29 April 2025 - 10:39 WIB

BP Batam Matangkan Renja 2026: Strategi Kota Maju dan Kompetitif

Senin, 28 April 2025 - 14:40 WIB

Natalis Zega Resmi Laporkan Anggota DPRD Batam Mangihut Rajaguguk ke Polisi

Berita Terbaru