Aceh, inikepri.com – Selama seminggu lebih Aceh tanpa kasus positif, kini rekor nol COVID-19 bobol setelah dua warganya kembali teridentifikasi mengidap virus corona. Kedua warga tersebut merupakan pasangan suami istri berumur 42 dan 41 tahun asal Kota Lhokseumawe. Saat ini keduanya tengah mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
Rekor nol COVID-19 pecah saat kasus baru tersebut muncil. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil dari lab PCR kedua warga tersebut teridentifikasi positif Covid-19.
“Berdasarkan hasil lab PCR (Polymerase Chain Reaction) keduanya positif Covid-19,” ujarnya disitat Serambinews.com, Rabu(10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hanif mengatakan, ketika ditanya tentang riwayat perjalan pasutri tersebut, mereka mengaku baru saja pulang dari Medan. Terkait dengan hal itu, pihak dinas kesehatan Aceh masih menelusuri perjalanan lainnya.
“Info awalnya mereka pulang dari Medan. Tapi sekarang masih akan di-assesment lagi, ke mana saja mereka sebelumnya,” katanya.
Padahal sebelumnya kedua orang ini tidak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP). Setelah mereka diisolasi dan dalam perawatan, saat ini pihaknya akan mengidentifikasi anggota keluarga lainnya.
“Sedang didata, kalau sudah selesai, semua anggota dan orang yang kontak dengan mereka akan dilakukan swab,” jelasnya.
Rahasia Aceh Sigap Hadapi Pandemi Covid-19
Aceh digadang-gadang menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 terendah di Indonesia, Pemerintah Provinsi Aceh memaparkan kunci suksesnya dalam menekan penyebaran virus mematikan ini.
Dilansir dari Suara.com, menurut Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kunci keberhasilan itu terletak pada pencegahan sedini mungkin. Pemprov Aceh, menurutnya sudah melakukan mitigasi dengan memulangkan mahasiswa mereka dari Wuhan, Hubbei, China pada Januari 2020, jauh sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020.
“Kami di Aceh cepat menyediakan sarana dan prasarana Covid-19 mulai dari pembukaan posko sebagai pusat informasi, menyiapkan rumah sakit rujukan, dan kebutuhan lainnya untuk penanganan COVID-19 sebelum ada yang terindikasi positif,” kata Nova beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan keberhasilan Pemprov Aceh merupakan hasil dari kerja sama pemerintah daerah dengan masyarakat. Mengingat Aceh kerap diterpa sejumlah peristiwa genting seperti konflik bersenjata hingga tsunami. Adanya sejumlah peristiwa tersebut, menjadi bahan evaluasi Aceh dalam menghadapi pandemi seperti saat ini.
“Aceh tanah yang mulia, tanah yang sudah beberapa kali mengalami peristiwa genting, ada konflik bersenjata, ada gempa, tsunami dahsyat dan kini yang terjadi secara global di Aceh juga sedang mengalami pandemi COVID-19,” ungkap Nova.
Hops