Wow! Punya Penangkaran Penyu, Pulau Karas Kecil Bisa Jadi Tujuan Wisatawan

- Admin

Senin, 22 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Kota Batam memiliki 371 pulau, berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Masing-masing pulau punya potensi berbeda-beda, salah satunya Pulau Karas Kecil atau pulau yang akrab disebut Pulau Lampu yang jadi tempat penangkaran penyu.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, Pulau Karas dengan segala potensinya digadang menjadi destinasi wajib bagi wisatawan ke Batam. Pasalnya, pulau tersebut memiliki antraksi melepas penyu ke laut lepas. Hal itu ia saksikan saat berkunjung ke Pulau Karas, Sabtu (19/6).

Baca Juga :  Batam Berencana Gelar Kembali Sekolah di Bulan Agustus, Setuju?

Saat berkunjung, ia didampingi Sekda Batam Jefridin Hamid, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (PB2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Batam Firmansyah dan sejumlah pejabat lain seperti Camat dan Lurah, serta anggota Pramuka Batam.

“Ini potensi yang perlu dikembangkan,” ujar Amsakar, Senin (22/6).

Baca Juga :  Sudah Turun, Segini Biaya Tes PCR di Batam

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Batam tersebut mengatakan, kunjungan ke Pulau Karas Kecil saat itu merupakan lanjutan dari kegiatan Pramuka Peduli untuk melihat dari dekat kegiatan konservasi penyu.

“Di Pulau Karas Kecil, penyu dilindungi. Saya sempat berdialog langsung dengan Pak Bujang yang sehari-hari menjaga telur penyu itu. Ini menjadi potensi pariwisata juga,” ujarnya.

Selain keindahan alam, atrasi yang bisa dilakukan dan dinikmati wisatawan seperti penangkaran penyu. Dari sini, wisatawan akan bisa lebih tahu dan mengalami dalam pembudidayaan penyu tersebut.

Baca Juga :  New Normal, Bus Trans Batam dibatasi Hanya Angkut 12 Orang

“Wisatawan akan menjadi tahu bahwa penyu akan bertelur sekitar 5 sampai 20 meter dari pantai. Telur tersebut tertanam dalam kedalaman sekitar 20 sentimeter, akan menetas sekitar 50 hari ke depan. Kemudian, setiap lubuk atau sarang tersebut rata-rata berisi antara 150 sampai 160 telur. Dan satu lagi, ternyata masa penyu bertelur tersebut ketika musim selatan tiba,” ujarnya.

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga
Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai
Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting
Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini
Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam
Amsakar: Ex-Officio Merupakan Kunci Percepatan Pembangunan di Kota Batam
BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia
Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:02 WIB

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:54 WIB

Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:34 WIB

Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:51 WIB

Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB