Alamak Bertambah Lagi! Dua Pencaker Positif Corona

- Admin

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merilis dua tambahan pasien Covid-19, Rabu (8/7). Dua pasien tersebut merupakan pendatang yang hendak mencari kerja (pencaker) di Batam.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi mengatakan, tambahan pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam. “Dua pasien baru merupakan laki- laki warga pendatatang yang hendak mencari kerja,” ujar Wali Kota Batam tersebut, Rabu (8/7).

Adapun dua pasien tersebut yakni IS (32), beralamat sementara di kawasan perumahan Jalan Bunga Mawar Baloi, Lubukbaja. Pasien ini merupakan kasus baru Covid-19 nomor 247 Kota Batam. Berdasarkan hasil wawancara tim Gugus Tugas, bersangkutan sebelumnya berdomisili di Surabaya Jawa Timur dan kemudian pindah ke Batam sejak tanggal 23 Juni 2020 yang lalu guna mencari pekerjaan, namun menurutnya hingga saat ini belum mendapat pekerjaan.

Baca Juga :  Dalam Rangka Hari Pahlawan, Polresta Barelang Laksanakan Upacara Ziarah Nasional Secara Virtual

“Pada tanggal 03 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta dengan hasil reaktif,” ujar Rudi.

Mengingat hasil RDT tersebut, kata dia, pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyerahkan pemantauan dan penanganannya ke Puskesmas Lubukbaja sesuai dengan domisili tempat tinggal yang bersangkutan. Kemudian oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Puskesmas Lubukbaja yang bersangkutan dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan karantina.

“Selanjutnya pada tanggal 4Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokon terhadap yang bersangkutan di mana hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Kemudian, pasien kedua, AM (18), beralamat sementara di kawasan perumahan Kaveling Kamboja, Sagulung, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 248 Kota Batam. Yang bersangkutan mengatakan bahwa sebelumnya berasal dari Kota Bagan Batu, perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara di mana sejak Maret 2020 pindah ke Batam guna mencari pekerjaan.

Baca Juga :  Rudi Apresiasi Pembagian 34 Juta Masker dan Upaya Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Sehat

“Semenjak di Batam yang bersangkutan mengatakan tinggal di rumah saudaranya. Pada tanggal 4 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan panggilan pekerjaan oleh salah satu perusahaan yang ada di Batam dengan hasil reaktif,” kata dia.

Mengingat hasil RDT tersebut, Rudi mengatakan, pihak Klinik Medilab menyerahkan pemantauan dan penanganannya ke Puskesmas Sungai Langkai sesuai dengan domisili tempat tinggal pasien. Kemudian oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Sungai Langkai yang bersangkutan dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan karantina.

“Pada tanggal 05 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokon terhadap yang bersangkutan, hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Rudi mengungkapkan, kondisi dua pasien ini dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam.

Baca Juga :  Cerita Haru Nelayan Batam yang Ditangkap Lalu Dibebaskan Malaysia

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster yang ada, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. “Apalagi masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19,” kata dia.

Untuk itu, Rudi kembali mengimbau masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Yang terpenting, gunakan masker jika terpaksa keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” kata Rudi.

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga
Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai
Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting
Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini
Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam
Amsakar: Ex-Officio Merupakan Kunci Percepatan Pembangunan di Kota Batam
BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia
Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:02 WIB

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:54 WIB

Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:34 WIB

Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:51 WIB

Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB