Batam, inikepri.com – Para pengemudi atau driver ojek online (ojol) Go-Jek akan menggelar aksi dengan mematikan layanan (off bid) pada Kamis Pagi ini, 9 Juli 2020. Hal itu dikarenakan, Para Ojol merasa program berkat tidak memihak kepada para driver dan harus dihapuskan.
Selain itu para driver ojol ini juga meminta beberapa poin tuntutan dipenuhi oleh PT. Gojek Indonesia (PT. GI) :
1. Menuntut Menghilangkan “Program Berkat” dari Kota Batam dan mengembalikan skema insentif awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Program evaluasi akun joki “Tanpa Syarat”.
3. Meminta evaluasi tarif yang berlaku saat ini secepatnya dan turunkan potongan 20%.
4. Setiap perubahan sistem harus melibatkan mitra, melalui survey pesan di aplikasi.
5. Keputusan harus disampaikan secara terbuka dan transparan.
Poin- poin tersebut diatas akan dibawa para driver ojol ke kantor perwakilan Gojek Batam. Rencananya, aksi ini akan berlangsung pada Kamis (9/7) siang, sekitar pukul 13:00 WIB.
Dalam aksi yang mengusung tema “Driver Ojol Batam Memanggil” ini juga memberikan peringatan keras kepada PT. Gojek Indonesia. Apabila poin-poin tersebut tidak dipenuhi, para “pasukan hijau” ini akan memperpanjang aksi mematikan layanan (off bid) hingga tiga hari kedepan.
Sebagai informasi, aksi serupa juga telah berlangsung dibeberapa daerah sebelumnya. Salah satunya di Kota Padang, Senin (6/7) lalu. Ribuan driver ojek online menduduki Balai Kota Padang.