Jahat! Diperkosa Ayah Tiri, Anak Usia 12 Tahun ini Dipaksa Nikah Dengan Pria Tunanetra 44 Tahun

- Admin

Sabtu, 11 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pinrang, inikepri.com – Nasib malang dialami seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Sulawesi Selatan. Dia dipaksa menikahi pria tunanetra berusia 44 tahun bernama Baharuddin.

Parahnya, sebelum dipaksa menikahi Baharuddi, anak malang itu sempat diperkosa oleh ayah tirinya, Sappa alias Bapa Alif (39).

Kasus ini terkuak setelah video pernikahan dia dengan Baharuddin viral di media sosial karena jarak usia mereka yang berbeda jauh yakni 32 tahun.

Mereka melangsungkan pernikahan di Kampung Lamajakka, Desa Watung Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada 30 Juni 2020. Acara pernikahan itu digelar dengan adat Bugis Makassar.

Baca Juga :  Numpang Tinggal di Rumah Tetangga, Bocah Yatim Piatu Ini Malah Diperkosa

Pernikahan mereka ditolak oleh KUA Suppa karena dikategorikan sebagai pernikahan di bawah umur. Atas hal itu, pernikahan dilakukan secara adat.

Namun, pihak keluarga mencoba mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama Pinrang. Tujuannya, untuk memperoleh legalitas pernikahan mereka.

Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pinrang kemudian melakukan penyelidikan terhadap penikahan anak di bawah umur itu. Hasilnya, P2TP2A menemukan fakta baru yang mengejutkan.

Mereka mendapati laporan bahwa telah terjadi perkosaan terhadap NS yang dilakukan oleh ayah tirinya pada Juni 2020, sebelum dia dinikahkan dengan Baharuddin.

Baca Juga :  Karomah Pendiri NU, Gendong Nabi Khidir AS

Pelaku Perkosaan Berhasil Ditangkap di Rumahnya

Petugas P2TP2A bersama dengan Kepolisian Pinrang, Sulawesi Selatan, melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya, Kampung Mattagie, Dusun Menro, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

“Korban ternyata disetubuhi oleh pelaku sebelum menikah, kini sudah ditangkap di kolong rumahnya dan langsung dibawa ke Mapolres,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara saat diwawancarai, Jumat (10/7).

Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan pelaku, perkosaan itu dilakukan ketika dia menjemput anak tirinya untuk diajak membeli telur dengan menggunakan sepeda motor ke Kampung Lamajakka, Kabupaten Pinrang.

Baca Juga :  Bejat! Ayah Perkosa Putri Kandung Sejak Usia 9 tahun

Namun di tengah perjalan, Sappa berhenti dan mengajak korban ke dalam kebun jagung milik warga.

“Korban dibawa ke kebun, lalu menyetubuhi anaknya. Korban sempat melawan, akan tetapi dia diancam dengan menggunakan batu,” ungkapnya.

Sappa kini telah ditetapkan oleh penyidik sebagai tersangka atas kasus kekerasan seksual terhadap anak tirinya itu.

Kumparan

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga
Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai
Sat Reskrim Polres Lingga Salurkan Sembako dari Kapolres Lingga untuk Masyarakat Kurang Mampu
Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting
Sat Samapta Polres Lingga Gelar Apel Pengecekan Almatsus
Pemko Tanjungpinang Gelar Uji Publik Perda Keolahragaan Untuk Penguatan Sektor Olahraga
Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini
Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:02 WIB

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:54 WIB

Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:52 WIB

Sat Reskrim Polres Lingga Salurkan Sembako dari Kapolres Lingga untuk Masyarakat Kurang Mampu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:02 WIB

Sat Samapta Polres Lingga Gelar Apel Pengecekan Almatsus

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB