Batam, inikepri.com – Meski sudah berulangkali ditindak tegas dan motor disita polisi, aksi balap liar rupanya tetap marak di Kota Batam. Apalagi, setelah penetapan new normal, aksi ini kian menjadi dan menggila.
Salah satu tempat yang dijadikan trek-trekan pembalap ini adalah Dataran Engku Hamidah, Batam Center. Jalur jalan yang luas dan lebar menjadi lintasan favorit baru.
Pantauan inikepri.com, Sabtu (11/7) malam, ratusan unit sepeda motor berjajar rapi dipinggir jalan. Sebagian dari mereka menikmati kebutan sepeda motor yang melaju kencang ditengah lalu lintas. Ironisnya, sebagian dari mereka adalah pelajar yang saat ini proses belajarnya sedang diliburkan oleh pemerintah akibat Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Standing, gas…!,” teriak para penonton dipinggir jalan menyaksikan seorang remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helem.
Deru kenalpot yang meraung memekikkan telinga bagi para pelintas jalan. Tak sedikit dari pelintas jalan ini, berkendara dengan sangat hati-hati karena takut akan terjadi sesuatu karena pembalap ini.
“Ngeri kita, mas. Takutnya kita ketabrak atau malah kita yang menabrak,” ungkap seorang pengunjung yang membawa keluarganya menikmati Dataran Engku Hamidah.
Asti, salah seorang penjual jajanan di sekitar Dataran Engku Hamidah juga menceritakan, aksi balap liar ini seringkali ditertibkan. Namun, tidak membuat para pembalap ini kapok.
“Mereka lihai, saat akan ada tanda-tanda penertiban, pasti mereka bubar. Begitu terus. Kalau kami sih berharap, aksi balap liar disini harus segera ditertibkankan, biar menghilang. Terlebih ini icon baru Kota Batam, sayang kalau dibuat begini,” curhat Asti.