INIKEPRI.COM – Robin Ambrosius, Dewan Kehormatan Gema Aliansi Putra Daerah (GARUDA) merasa takjub atas penjelasan Anwar, juru kunci penjaga sumur ketika sedang melakukan Ziarah Makam dan Situs Sejarah di Pulau Penyengat bersama Rombongan Ormas GARUDA, Jum’at (13/11/2020).
Salah satu sumur Pulau Penyengat di antaranya adalah yang berada di bawah gedung Balai Adat Pulau Penyengat yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambut tamu atau mengadakan perjamuan bagi orang-orang penting.
“Biasanya wisatawan melakukan cuci muka, berwudhu dan meminum air sumur sebagai penghilang dahaga setelah mengelilingi situs sejarah di Pulau Penyengat,” jelas Anwar.
Sumur yang memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter ini tidak pernah kering sepanjang tahun walaupun di musim kemarau.
“Paling-paling hanya berkurang sedikit tapi tak pernah habis walau penduduk setempat terus mengambil airnya untuk berbagai keperluan,” sambung Anwar.
Anwar yang menjaga kebersihan sumur sejak 12 tahun lalu itu menjelaskan, air sumur yang ditemukan sejak abad ke-16 tersebut tidak terasa asin seperti kebanyakan sumber air yang berada dekat dengan laut walaupun sumur itu terletak hanya sekitar 30 meter dari pantai.
Ada mitos mengenai sumur ini, bahwa dengan mencuci muka atau meminum air sumur tersebut bisa awet muda, dilapangkan rejeki dan jodoh. (ET)