Penyakit Diabetes Diturunkan ke Anak, Fakta Atau Mitos?

- Admin

Jumat, 8 Januari 2021 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Diabetes merupakan sebuah penyakit yang dapat berlangsung dalam jangka waktu lama atau kronis. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Dimana, kondisi menumpuknya kadar gula dalam tubuh yang tidak terserap dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan kinerja dari organ tubuh sih penderita. 

Penyakit diabetes tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, melainkan anak-anak juga berpotensi terkena penyakit diabetes. Berbeda dengan orang dewasa, diabetes yang dialami oleh anak kecil memiliki perhitungan yang berbeda. 

Baca Juga :  Tertelan Sperma Saat Oral, Berbahayakah?

Akan tetapi, banyak orang mempercayai bahwa diabetes yang terjadi pada anak-anak disebabkan oleh faktor keturunan. Sebenarnya, ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dr Ruth Loos, dimana bahwa kegemukan dapat terjadi kepada orang-orang yang minim dalam melakukan aktivitas fisik. Dimana dalam penelitiannya, Dr Ruth sendiri menemukan bahwa orang yang tidak bekerja memiliki 40 persen lemak ekstra jika dibandingkan dengan orang yang bekerja.

Akan tetapi, beberapa orang memang memiliki kecenderungan untuk kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Namun, para peneliti telah menemukan bahwa mereka yang memiliki gaya hidup sehat dan aktif dapat mencegah obesitas dikarenakan alasan genetis. 

Baca Juga :  Begini Lho Kiat Turunkan Gula Darah dengan Cepat

Bilamana orang tua terkena penyakit diabetes, belum tentu memiliki anak yeng terkena penyakit diabetes. Hal tersebut bukanlah disebabkan oleh faktor keturunan, melainkan disebabkan oleh faktor makanan yang terbentuk dalam suatu keluarga. Jadi, anak yang mengalami diabetes dikarenakan oleh faktor keturunan adalah mitos. (ER/Indozone)

Berita Terkait

Awas! Ini Bahaya Mengonsumsi Ikan Hasil Pengeboman
Kemenkes Waspadai Kasus TB di Indonesia yang Meningkat
Laksanakan Ibadah Puasa Ramadan, Ini Pesan Menkes
Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks
Banyaknya Manfaat Vaksinasi HPV dan Skrining Dini Kanker Leher Rahim
Begini Lho Kiat Turunkan Gula Darah dengan Cepat
Skrining Langkah Awal Deteksi Kanker Serviks
Cegah Kematian dan Stunting melalui Deteksi Dini
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 04:43 WIB

Awas! Ini Bahaya Mengonsumsi Ikan Hasil Pengeboman

Senin, 25 Maret 2024 - 00:14 WIB

Kemenkes Waspadai Kasus TB di Indonesia yang Meningkat

Selasa, 12 Maret 2024 - 04:39 WIB

Laksanakan Ibadah Puasa Ramadan, Ini Pesan Menkes

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:53 WIB

Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks

Minggu, 25 Februari 2024 - 10:10 WIB

Banyaknya Manfaat Vaksinasi HPV dan Skrining Dini Kanker Leher Rahim

Senin, 5 Februari 2024 - 00:27 WIB

Begini Lho Kiat Turunkan Gula Darah dengan Cepat

Minggu, 4 Februari 2024 - 00:45 WIB

Skrining Langkah Awal Deteksi Kanker Serviks

Kamis, 1 Februari 2024 - 08:38 WIB

Cegah Kematian dan Stunting melalui Deteksi Dini

Berita Terbaru

Jambore ke-8 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Tanjungpinang terus dipersiapkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM). Foto: Diskominfo Kepri

Tg. Pinang

265 Peserta Akan Ikuti Jambore ke-8 Tingkat Kota Tanjungpinang

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:47 WIB

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Nasional

Panglima TNI Tekankan Lima Hal Pedoman Tugas Prajurit

Kamis, 18 Apr 2024 - 02:57 WIB