INIKEPRI.COM – Aparat Polsek Panakkukang masih memeriksa 16 remaja yang diamankan terkait praktik prostitusi online.
Di antara enam belas remaja tersebut, empat orang adalah wanita yang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) online.
Salah satu dari empat orang PSK itu adalah NR yang mengaku terpaksa terjun ke dunia prostitusi karena desakan kebutuhan ekonomi.
Selain itu, faktor rendahnya pendidikan di mana NR hanya lulusan SMP membuatnya susah untuk mendapatkan pekerjaan lain sehingga memilih melakoni pekerjaan sebagai PSK di usia remaja.
Kepada polisi, NR yang sudah merencanakan pernikahan itu mengaku bahwa aktifitasnya sebagai seorang PSK online juga diketahui oleh pria yang menjadi calon suaminya.
Diketahui sebelumnya pihak kepolisian Resmob Penakkukang bersama Resmob Polda Sulawesi Selatan mengamankan setidaknya 16 remaja yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 perempuan diduga terlibat bisnis prostitusi online.
Keenam belas remaja tersebut diamankan di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Pandang Raya, Kota Makassar pada Senin (8/3/2021) malam. Para remaja tersebut diamankan ketika sedang menunggu pelanggan.
Sementara itu, Panit I Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Abd Rahman mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, dalam praktiknya para wanita penghibur ini menaruh tarif bervariatif.
“Berkisar Rp250 ribu sampai Rp500 ribu,” kata Rahman.
Hingga saat ini pihak kepolisian terus mendalami peran jaringan prostitusi online masing-masing belasan remaja yang diamankan itu.
“Sementara kita dalami semua terkait itu. Laki-lakinya itu istilahnya itu datang karena berteman. Kalau inisial wanitanya ada DL (16), FS (18), IF (18), NR (18). Yang bawa sajam laki-laki inisial DD,” jelasnya. (RM/Indozone)
Komentar