Ganjar-Moeldoko Dinilai Punya Potensi Berduet di Pilpres 2024

- Admin

Kamis, 2 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar-Moeldoko Dinilai Punya Potensi Berduet di Pilpres 2024. Foto: Kolase INIKEPRI.COM

Ganjar-Moeldoko Dinilai Punya Potensi Berduet di Pilpres 2024. Foto: Kolase INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Pernyataan Presiden Joko Widodo saat Rakernas Projo beberapa waktu lalu memunculkan beberapa penafsiran tentang gestur politik dan kode dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024.

Menurut Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia, George Kuahaty, dari pidato Jokowi ada poin penting, yakni jangan terburu- buru, bersabar dan tetap solid meskipun mungkin yang didukung hadir dalam Rakernas tersebut.

“Menariknya yang hadir dalam Rakernas Projo tidak hanya Ganjar, tapi ada beberapa tokoh penting yang mendampingi Presiden,” kata George dalam keterangannya, dilansir dari LIPUTAN6.COM.

Baca Juga :  Mengenal KSP Moeldoko, Anak Petani yang Menjadi Lulusan Terbaik TNI

Salah satu tokoh yang hadir bersama Presiden dan juga bersama Ganjar adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Kehadiran kedua tokoh ini (Ganjar dan Moeldoko) langsung memunculkan spekulasi bahwa Presiden Jokowi memberi dukungan secara tidak langsung dengan simbol tertentu.

Hasil beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar selalu memiliki elektabilitas yang tinggi. Sementara hasil survei Moeldoko terus naik hingga April 2022 dan masuk 10 besar.

Baca Juga :  Bismillah Presiden! Tanpa PDIP, Peluang Ganjar Menang Pilpres 2024 Terbuka Lebar

George menilai, faktor penentu meningkatnya elektabilitas Moeldoko disebabkan oleh beberapa hal seperti pengalaman dan pendidikan serta latar belakang karier kemiliteran.

Kode Jokowi
“Dengan kode Jokowi yang menyebutkan bahwa mungkin saja yang kita dukung ada di sini telah menunjuk pada dua pribadi ini (Ganjar dan Moeldoko). Orang menilai wajar jika Ganjar yang mendapat dukungan Jokowi. Tapi bagaimanakah jika semiotik politik Jokowi juga mendukung Moeldoko?”

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024, Debat Publik Maksimal Tiga Kali

Menurut George, kriteria pemimpin yang dibutuhkan untuk menjadi penerus Jokowi di 2024 adalah nasionalis dan pancasialis, memiliki kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemerintah saat ini, dan memiliki rekam jejak dalam pemberantasan intoleran, radikalisme dan terorisme.

“Jadi sinyal sipil-militer atau militer-sipil yang memiliki kriteria itu sudah dipajang Jokowi pada etalase Projo dengan bahasa Ojo Kesusu. Sekarang tinggal tunggu tanggal mainnya hingga tiket politik digenggam,” ucap dia. (RBP/LIPUTAN6)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025
KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas
Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold
Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu
Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu
KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis
Paslon Tunggal Kalah, Pilkada Lanjutan Digelar September 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:33 WIB

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:09 WIB

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu

Senin, 23 Desember 2024 - 11:02 WIB

Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Lifestyle

Istimewanya Lailatul Qadar: Pasti, tetapi Tetap Misteri

Sabtu, 22 Mar 2025 - 02:53 WIB