INIKEPRI.COM – Pernyataan Presiden Joko Widodo saat Rakernas Projo beberapa waktu lalu memunculkan beberapa penafsiran tentang gestur politik dan kode dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024.
Menurut Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia, George Kuahaty, dari pidato Jokowi ada poin penting, yakni jangan terburu- buru, bersabar dan tetap solid meskipun mungkin yang didukung hadir dalam Rakernas tersebut.
“Menariknya yang hadir dalam Rakernas Projo tidak hanya Ganjar, tapi ada beberapa tokoh penting yang mendampingi Presiden,” kata George dalam keterangannya, dilansir dari LIPUTAN6.COM.
Salah satu tokoh yang hadir bersama Presiden dan juga bersama Ganjar adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Kehadiran kedua tokoh ini (Ganjar dan Moeldoko) langsung memunculkan spekulasi bahwa Presiden Jokowi memberi dukungan secara tidak langsung dengan simbol tertentu.
Hasil beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar selalu memiliki elektabilitas yang tinggi. Sementara hasil survei Moeldoko terus naik hingga April 2022 dan masuk 10 besar.
George menilai, faktor penentu meningkatnya elektabilitas Moeldoko disebabkan oleh beberapa hal seperti pengalaman dan pendidikan serta latar belakang karier kemiliteran.
Kode Jokowi
“Dengan kode Jokowi yang menyebutkan bahwa mungkin saja yang kita dukung ada di sini telah menunjuk pada dua pribadi ini (Ganjar dan Moeldoko). Orang menilai wajar jika Ganjar yang mendapat dukungan Jokowi. Tapi bagaimanakah jika semiotik politik Jokowi juga mendukung Moeldoko?”
Menurut George, kriteria pemimpin yang dibutuhkan untuk menjadi penerus Jokowi di 2024 adalah nasionalis dan pancasialis, memiliki kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemerintah saat ini, dan memiliki rekam jejak dalam pemberantasan intoleran, radikalisme dan terorisme.
“Jadi sinyal sipil-militer atau militer-sipil yang memiliki kriteria itu sudah dipajang Jokowi pada etalase Projo dengan bahasa Ojo Kesusu. Sekarang tinggal tunggu tanggal mainnya hingga tiket politik digenggam,” ucap dia. (RBP/LIPUTAN6)