Oleh: Amirul Khalish Manik, S.Fil., S.Pd.
INIKEPRI.COM – Mengutip hasil pemikiran pahlawan proklamator dan bapak bangsa almarhum Mohammad Hatta, dalam kehidupan negara ada tiga kelompok yang berperan. Pertama adalah Ahli, Teknokrat, dan Birokrat. Kedua adalah Kalangan Politisi. Ketiga adalah Negarawan.
Bapak Hatta memperjelas, ”Loyalty to my party ends when loyalty to my country.” Kesetiaan seseorang kepada partainya harus berakhir kalau ia kemudian menjadi negarawan. Penjelasan diatas masih membingungkan. Siapakah negarawan itu sebenarnya? Politisikah? Orang bijak mengatakan, antara politisi dan negarawan terdapat perbedaan yang jelas. Politisi berbicara tentang kemenangan yang akan dating, sedang negarawan berbicara tentang generasi yang akan datang.
BACA JUGA:
Pemilu ‘Wedding Party Oligarki-Kapitalis’
Generasi muda perlu berani berkata, kamilah orangnya, jangan tunggu lagi yang lain, katakanlah, kitalah seorang Muslim Negarawan itu. Sebagai seorang negarawan, kita berazzam untuk mempersembahkan yang terbaik buat negeri ini.