INIKEPRI.COM – Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024 mendatang, Partai Golkar menyatakan “harga mati” untuk menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres).
Hal itu dinyatakan Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Syahmud Basri Ngabalin saat menghadapi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin 20 Maret 2023 malam.
BACA JUGA :
Airlangga Hartarto Konsisten di Tiga Besar Musra Indonesia
Ia menegaskan, penetapan Airlangga sebagai Capres 2024 berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar belum lama ini.
“Prinsipnya Bapak Airlangga tetap sebagai Capres 2024. Siapapun wakilnya tidak masalah,” tegas SB Ngabalin didampingi Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Supian HK.
Ia menambahkan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak Tahun 2024, Partai Golkar harus berhasil memenangkan Pilpres.
Selain itu, secara nasional berhasil memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) minimal 20 persen dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 60 persen.
“Rakornis seperti yang dilakukan Partai Golkar Kalsel termasuk salah satu upaya melicinkan untuk bisa menang pada Pemilu 2024,” tutup SB Ngabalin.
BACA JUGA :
Hasil Musra Relawan Jokowi di Kepri: Ganjar Teratas, Disusul Airlangga
Sebagaimana rencana Pemilu 2024, selain Pilpres dan Pileg secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota, juga Pilkada tingkat provinsi serta kabupaten/kota. (RBP/ANTARA)