COVID-19 Naik lagi, Kemenkes Minta Masyarakat Aktif Gunakan Masker

- Admin

Minggu, 23 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: PEXELS

Ilustrasi. Foto: PEXELS

INIKEPRI.COM – Seiring dengan naiknya kasus COVID-19, khususnya di Singapura dan India, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat.

Juru Bicara Kemenkes M. Syahril mengatakan hal itu untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi COVID-19.

BACA JUGA :

COVID-19 Subvarian Omicron Arcturus Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejalanya

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan,” kata Syahril.

Baca Juga :  Imunisasi tidak Merusak Sel dan DNA

Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 kemarin dari sebelumnya 1.242, kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12 kasus.

Kasus aktif pun naik menjadi 10.881 kemarin dari sebelumnya 10.448. Sedangkan pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.

Kenaikan COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak.

Kemudian demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Baca Juga :  Satgas: 47,3 Persen Lansia di Kepri Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Syahril mengatakan Sub varian itu memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus COVID-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam.

India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari kemarin dengan kasus per hari kemarin mencapai lebih dari 12.500 kasus.

“Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus COVID-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat,” kata Syahril.

Baca Juga :  Covid-19 Sudah Bunuh 2 Juta Manusia, Rata-rata 11 Ribu Tewas Tiap Hari

Sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi kemarin adalah DKI (lokal 491, Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN 19), Jabar (lokal 200, PPLN 0), Jatim (lokal 147, PPLN 0), Jateng (lokal 99, PPLN 1), Banten (lokal 86, PPLN 0), DIY (lokal 41, PPLN 0), Bali (lokal 10, PPLN 0), Sulsel (lokal 10, PPLN 0), Lampung (lokal 6, PPLN 0), Sumsel (lokal 5, PPLN 0). (DI)

Berita Terkait

Bahaya Tersembunyi Minum Teh Setelah Makan, Wajib Tahu!
Hati-hati, Ini 7 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi
Pahami Alur Rujukan JKN: Kenapa Harus Dimulai dari FKTP?
Program CKG Sekolah Diluncurkan, Investasi Kesehatan Anak dan Remaja
Suplemen Vitamin B6 Blackmores tak Terdaftar di BPOM, Ini Penjelasannya
Jangan Terlewat, Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Agustus 2025
Kemenkes Latih Guru Jadi Penolong Pertama Luka Psikologis di Sekolah
Dampak Positif MBG, Indeks Massa Tubuh Anak Meningkat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:09 WIB

Bahaya Tersembunyi Minum Teh Setelah Makan, Wajib Tahu!

Selasa, 23 September 2025 - 08:22 WIB

Hati-hati, Ini 7 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:22 WIB

Pahami Alur Rujukan JKN: Kenapa Harus Dimulai dari FKTP?

Senin, 4 Agustus 2025 - 06:26 WIB

Program CKG Sekolah Diluncurkan, Investasi Kesehatan Anak dan Remaja

Kamis, 24 Juli 2025 - 06:01 WIB

Suplemen Vitamin B6 Blackmores tak Terdaftar di BPOM, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru