INIKEPRI.COM – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam yang berada di Engku Putri, Batam Centre, terbakar, pada Selasa (15/8/2023) dini hari, sekitar pukul 00:05 WIB.
Kebakaran pada “Rumah Rakyat” yang lokasinya berhadapan dengan kantor Wali Kota Batam itu menyebabkan kerusakan dan mendapat perhatian dari masyarakat Kota Batam.
BACA JUGA :
Soal Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Batam, Oknum PNS Sekwan Diperiksa Polisi
Unjuk Rasa di DPRD Batam, Puluhan Buruh Tuntut Kilo 190 Disahkan terkait Pelecehan di Ruang Kerja
Kobaran api tampak jelas, sebagaimana dilihat dari video yang diunggah akun instagram @hallorizkyyy, pada Selasa dinihari. Kepulan asap putih terlihat membumbung tinggi. Tak lama dalam video itu beberapa mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
Setidaknya, ada enam unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan guna memadamkan “jilatan api” di kantor DPRD Kota Batam.
Dalam keterangannya, Aspawi Nangalie, Sekretaris DPRD Batam, mengungkap muasal api. Ia menduga kebakaran ini bermula dari lantai 3 gedung DPRD.
Ia menyebut, lantai 3 ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan beberapa benda dan perabot yang rentan terbakar, seperti buku dan kursi.
“Ruangan ini berisi berbagai barang yang rentan terbakar seperti buku dan kursi,” jelas Aspawi ketika tiba di depan gedung yang terbakar.
Penyebab pasti, jelas dia, masih dalam penyelidikan. Akan tetapi, pihaknya mengindikasikan kemungkinan besar api berasal dari arus pendek listrik atau korsleting.
“Meskipun kami belum dapat memberikan penjelasan definitif, ada kemungkinan besar bahwa api ini terkait dengan masalah arus pendek atau korsleting,” ungkap Aspawi dengan singkat.
Pada 11 Januari 2022 silam, gedung DPRD Kota Batam juga sempat terbakar. Kebakaran itu diduga karena arus listrik korslet. Akibat kebakaran itu, ruangan Fraksi Hanura hangus terbakar. (RBP)