Ganjar Pranowo Beri Usul Anggaran Industri Kreatif Perlu Dinaikan

- Admin

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo. Foto: JPNN

Ganjar Pranowo. Foto: JPNN

INIKEPRI.COM – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengusulkan alokasi anggaran untuk industri kreatif perlu dinaikkan karena potensinya yang dapat memperkuat perekonomian nasional.

Ganjar, saat menjadi pembicara “Road to IdeaFes 2023” di Jakarta, Kamis (31/8/2023), menyebut alokasi APBN untuk industri kreatif saat ini masih sekitar Rp3,6 triliun atau 0,16 persen dari total nilai APBN.

“(Porsi APBN untuk ekonomi kreatif, red.) sangat mungkin sekali ditingkatkan,” kata Ganjar di acara itu, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

BACA JUGA :

Ganjar Pranowo Siap Gerak Lebih Cepat untuk Majukan Indonesia

Bertemunya Ganjar dan Anies di Mekkah Bawa Momen Kesejukan

Baca Juga :  Tito Karnavian : Pilkada Asimetris, Biar Tidak Menghasilkan Efek Negatif

Dia menjelaskan hasil dari diskusinya dengan beberapa pelaku industri kreatif menyimpulkan mereka butuh dukungan pembiayaan dari pemerintah, terutama untuk mendanai penyelenggaraan acara-acara berskala nasional, misalnya festival-festival musik atau kebudayaan.

“Cuma keluhannya (para pelaku industri) sama, dukungan pemerintah. Makanya, dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu budget, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul,” kata Ganjar Pranowo, yang saat ini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Dia pun mengusulkan empat solusi untuk memperkuat industri kreatif di Tanah Air.

Baca Juga :  Koalisi Parpol Pemenangan Ganjar Pranowo di Batam, 'Siap Bekerjasama, Kerja Keras dan Cerdas'

Pertama, pemerintah termasuk juga masyarakat pada umumnya perlu lebih menghargai karya para seniman dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Kedua memberikan kemudahan perizinan, karena izin ini sulit sekali,” kata Ganjar.

Solusi ketiga, Ganjar melanjutkan, membuat program pencarian bakat (talent scouting) pelaku industri kreatif di Indonesia atau anak-anak muda kreatif yang punya bakat untuk mendunia.

Baca juga: Disperindag Bali buat BKCC untuk kembangkan industri kreatif

“Perlu dibuat peluang agar mereka bisa mendunia dan ini bisa dilakukan kolaborasi. Kita menyekolahkan anak-anak berbakat ke luar atau mengundang guru ke dalam atau menaikkan yang sudah benar-benar mereka menjadi yang sangat profesional,” kata dia.

Baca Juga :  Gerakan Pemuda Ka'bah Kepri Ajak Kader Dukung Ganjar Pranowo

Terakhir, Ganjar mengusulkan membentuk program yang dapat menjadikan para seniman seperti halnya diplomat yang salah satu tugasnya menjadi duta memperkenalkan industri ekonomi kreatif Indonesia ke masyarakat dunia.

“Banyak seniman kita hebat berkelas dunia, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Mereka dipuja di seluruh dunia dan itu pasti akan menjadi brand, tidak hanya untuk dirinya, tapi kalau kita tarik untuk negara, kita bisa berkolaborasi menyampaikan pesan tentang Indonesia keluar,” kata Ganjar. (RBP/ANTARA)

Berita Terkait

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold
Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu
Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu
KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis
Paslon Tunggal Kalah, Pilkada Lanjutan Digelar September 2025
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun di Bawah 70 Persen, KPU Siapkan Evaluasi
Pemerintah Pastikan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Lancar, Aman dan Damai

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:33 WIB

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:09 WIB

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu

Senin, 23 Desember 2024 - 11:02 WIB

Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:48 WIB

KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:51 WIB

Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB