Stok Kebutuhan Pangan Aman, Sekda Imbau Masyarakat Tanjungpinang Tidak Panic Buying

- Admin

Kamis, 29 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang masuknya Bulan Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengelar rapat koordinasi pengendalian inflasi, Rabu (28/2/2024). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Menjelang masuknya Bulan Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengelar rapat koordinasi pengendalian inflasi, Rabu (28/2/2024). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

INIKEPRI.COM – Menjelang masuknya Bulan Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengelar rapat koordinasi pengendalian inflasi, Rabu (28/2/2024).

Rapat Inflasi yang berlangsung di aula kantor wali kota Tanjungpinang itu dibuka Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Hartanto, serta diikuti seluruh anggota TPID Kota Tanjungpinang.

Pada kesempatan itu Zulhidayat menjelaskan untuk stok beras setelah dilakukan pengecekan terdapat 8 ribu ton dan tercukupi selama lebih empat bulan kedepan

“Kita menghimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir terkait dengan ketersediaan stok beras. Karena stoknya cukup untuk lebih dari empat sampai lima bulan kedepan,” jelas Zulhidayat.

Baca Juga :  Safari BKMT di Surau AS Shafa Marwah, Wako Rahma: Bisa Lebih Akrab dengan Masyarakat

BACA JUGA:

Sukses Jalankan Program Inflasi, Tanjungpinang Tempati Posisi 15 Terendah Nasional dari 90 Kota IHK yang Terdampak Inflasi

Dalam rapat pengendalian inflasi itu, ia mengatakan Pemerintah akan mengantisipasi produk yang harus disiapkan menjelang Ramadhan nanti serta antisipasi isu nasional salah satunya masalah beras dan cabai.

“Cabai memang agak sedikit ada kenaikan, dan itu yang harus kita antisipasi untuk bagaimana penyediaannya,” ujarnya.

Saat ini harga cabai yang mengalami kenaikan yaitu Cabai Nano nano dan cabai merah sehingga dibutuhkan perhatian khusus Pemerintah.

“Penyebab naiknya harga cabai dikarenakan gagal panen di beberapa daerah sehingga kita mengambil dari tempat lain dan menggunakan transportasi sebagian pesawat,” kata Zulhidayat 

Baca Juga :  Cegah Politik Uang, Bawaslu Apresiasi Pemko Tanjungpinang

Untuk itu, Zulhidayat menyebutkan langkah pemerintah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan operasi pasar murah.

“Ya, dalam waktu dekat nanti akan di distribusikan bulan Maret beras dari Bulog dari Pemko juga akan memberikan bantuan sembako untuk hari raya idul fitri bagi keluarga yang termasuk DTKS dan secara rutin kita juga melakukan operasi pasar serta gerakan pangan murah,” terangnya.

Zulhidayat juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian kebutuhan secara berlebihan, namun disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Oknum ASN Pemko Tanjungpinang Jadi Tersangka Penipuan Seleksi IPDN

“Kami mengharapkan masyarakat untuk tidak membeli kebutuhan yang berlebihan karena barang sudah tersedia di Tanjungpinang,” pungkasnya.

Dari paparan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gulton, inflasi Kota Tanjungpinang pada bulan Januari mencapai 0,37 persen, yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan beberapa kota lain di Sumatera. Namun, perlu diwaspadai potensi kenaikan harga pada bulan Ramadhan dan Idulfitri, yang dapat meningkatkan inflasi.

“Ini merupakan situasi yang lumrah terjadi, bukan hanya di Tanjungpinang, tetapi juga secara nasional. Menjaga inflasi tetap dalam batas yang wajar harus menjadi prioritas kita bersama, terutama menjelang ramadan dan IdulFitri,” ucapnya. (RP)

Berita Terkait

Masih Tersedia Kuota, Kadinkes Tanjungpinang Imbau Warga Kurang Mampu Segera Daftar BPJS
Kemampuan Belanja ASN, Ikut Pengaruhi Pergerakan Ekonomi Daerah
Tiga Gubernur Kunjungi Pulau Penyengat, Promosikan Budaya Melayu
Pemko Tanjungpinang Kukuhkan Komitmen Penyelenggaraan Satu Data Indonesia
HUT Bhayangkara ke-79, Polda Kepri Tinjau KWT Bukit Cermin: DP3 Apresiasi Ketangguhan Warga
Wawako Raja Ariza Tutup Lomba Perahu Naga, Harap Jadi Agenda Wisata Nasional
Gubernur Ansar dan Wali Kota Lis Dampingi Ketua DPD RI Kunjungi Pulau Penyengat
Wali Kota Lis Buka Lomba Perahu Naga di Pelantar III, Tradisi Tionghoa Jadi Magnet Wisata Tanjungpinang

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 05:55 WIB

Masih Tersedia Kuota, Kadinkes Tanjungpinang Imbau Warga Kurang Mampu Segera Daftar BPJS

Senin, 16 Juni 2025 - 06:15 WIB

Kemampuan Belanja ASN, Ikut Pengaruhi Pergerakan Ekonomi Daerah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:23 WIB

Tiga Gubernur Kunjungi Pulau Penyengat, Promosikan Budaya Melayu

Kamis, 12 Juni 2025 - 06:18 WIB

Pemko Tanjungpinang Kukuhkan Komitmen Penyelenggaraan Satu Data Indonesia

Rabu, 11 Juni 2025 - 06:33 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Polda Kepri Tinjau KWT Bukit Cermin: DP3 Apresiasi Ketangguhan Warga

Berita Terbaru