31.556 Nelayan di Kepri Terkover Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

- Admin

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 31.556 nelayan di Kepulauan Riau telah terkover perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Kepri. Foto: Diskominfo Kepri

Sebanyak 31.556 nelayan di Kepulauan Riau telah terkover perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Kepri. Foto: Diskominfo Kepri

INIKEPRI.COM – Sebanyak 31.556 nelayan di Kepulauan Riau telah terkover perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Kepri.

Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat Nelayan, khususnya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) merata diberikan ke seluruh kabupaten/kota.

Sebanyak 4.435 nelayan di Kabupaten Bintan, 5.535 nelayan di Kabupaten Karimun, 9.775 nelayan di Kabupaten Lingga, 4.339 nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 4.187 nelayan di Kabupaten Natuna, 2.082 nelayan di Kota Batam, dan 1.203 nelayan di Kota Tanjungpinang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi nelayan ini merupakan program Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang telah dilaksanakan sejak 2021.

Baca Juga :  Sempena Hari Jadi Kepri ke-22, Gubernur Ansar Berikan Bantuan Modal kepada 537 UMKM di Tanjungpinang

Di tahun awal hingga 2023, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ditanggung dengan sistem pembagian menggunakan dana APBD Pemprov Kepri dan masing-masing kabupaten/kota.

Total anggaran yang disalurkan dalam pelaksanaan sepanjang 2021-2023 berjumlah Rp6,36 miliar, dengan asumsi iuran sebesar Rp16.800 atau Rp201.600 per nelayan.

Tahun 2024 ini, Pemprov Kepri akan kembali menyalurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 4.944 nelayan, terbagi 3.444 nelayan di Kota Batam dan 1.500 nelayan di Kabupaten Bintan.

“Yang diberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah nelayan yang bekerja mandiri. Sedangkan nelayan yang berstatus pekerja dibayarkan oleh pemilik usaha,” terang Gubernur Kepri H Ansar Ahmad SE MM saat kunjungan kerja di Kabupaten Karimun, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga :  Kolaborasi Sistem Data Regsosek Diluncurkan, Gubernur Ansar: Sarana Mengurai Akar Kemiskinan

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang Sujana Ahmad menjelaskan, di tahun 2024 ini pihaknya telah menyalurkan santunan kepada 124 nelayan.

Dengan rincian, santunan jaminan kematian kepada 102 nelayan, pengobatan karena kecelakaan kerja 20 orang, dan beasiswa berjumlah 4 orang anak nelayan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Total jumlah santunan yang telah diberikan berjumlah Rp4,9 miliar,” terang Ahmad Sujana.

Ditambahkannya, beasiswa diberikan kepada anak nelayan peserta BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan kerja, atau orang tua meninggal biasa, tetapi telah menjadi peserta minimal selama tiga tahun.

Penerima beasiswa dimulai dari orang tua meninggal hingga perguruan tinggi.

“Misal, jika anaknya menempuh pendidikan SMA, maka diberikan mulai dari SMA hingga perguruan tinggi. Tapi jika orang tuanya meninggal saat anak masih TK, maka ditanggung mulai TK sampai perguruan tinggi. Maksimal anak diberikan santunan berjumlah dua orang,” terangnya lagi.

Baca Juga :  Wasekjen DPP KNPI Erwan Bachrani: Aunur Rafiq Bapak Pemuda Kepri

Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Karimun, Gubernur Ansar Ahmad merencanakan agar program serupa juga diterapkan bagi pekerja rentan lainnya.

Pekerja rentan dimaksud adalah mekerja bukan penerima upah atau pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar, memiliki risiko yang tinggi, serta berpenghasilan sangat minim.

“Pola pembayaran iuran untuk pekerja lain selain nelayan bisa jadi diterapkan oleh kabupaten/kota. Sedangkan untuk nelayan ditanggung oleh Pemprov Kepri,” terang Gubernur.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Proyek Jalan Inpres Dilaksanakan di Kabupaten Karimun
Pembangunan Ponton HDPE Kecamatan Durai Karimun Digesa
Sambut dengan Beragam Atraksi, Warga Kundur Utara dan Kundur Barat Karimun Terlihat Akrab bersama Gubernur Ansar
Kunker di Lima Kecamatan di Kabupaten Karimun, Ansar Serahkan Total Bantuan Rp55,36 M
456 Rumah di Karimun Akan Dipasangi Listrik Gratis Melalui Program Kepri Terang
Demi Mewujudkan Bandara yang Representatif di Karimun, Berulangkali Ansar Bolak-balik Lobi Pemerintah Pusat
PROJO Karimun Ucapkan Selamat Atas Pelantikan DPRD Karimun, Harapkan Sinergitas Antara Legislatif dan Eksekutif
Bakamla RI Geledah Tiga Kapal Tambang Pasir Ilegal di Perairan Karimun

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 09:41 WIB

Proyek Jalan Inpres Dilaksanakan di Kabupaten Karimun

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:56 WIB

Pembangunan Ponton HDPE Kecamatan Durai Karimun Digesa

Jumat, 6 September 2024 - 08:21 WIB

31.556 Nelayan di Kepri Terkover Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 4 September 2024 - 07:58 WIB

Sambut dengan Beragam Atraksi, Warga Kundur Utara dan Kundur Barat Karimun Terlihat Akrab bersama Gubernur Ansar

Selasa, 3 September 2024 - 08:13 WIB

Kunker di Lima Kecamatan di Kabupaten Karimun, Ansar Serahkan Total Bantuan Rp55,36 M

Selasa, 3 September 2024 - 08:10 WIB

456 Rumah di Karimun Akan Dipasangi Listrik Gratis Melalui Program Kepri Terang

Senin, 2 September 2024 - 07:40 WIB

Demi Mewujudkan Bandara yang Representatif di Karimun, Berulangkali Ansar Bolak-balik Lobi Pemerintah Pusat

Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:57 WIB

PROJO Karimun Ucapkan Selamat Atas Pelantikan DPRD Karimun, Harapkan Sinergitas Antara Legislatif dan Eksekutif

Berita Terbaru

Rajapola