Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

- Admin

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 tetap tinggi sebesar 149,9 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (10/10/2024).

Ramdan menambahkan, perkembangan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga :  Cadangan Devisa Indonesia Mei 2024 Meningkat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kemenhub Ungkap Isu dan Tantangan Besar Dunia Penerbangan Lima Tahun ke Depan

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Ramdan.

Ke depan, lanjutnya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Baca Juga :  BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia

“Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Ramdan.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Kementerian ESDM Siapkan Dua Opsi Penyaluran Subsidi BBM dan Listrik
Kapolri Dukung Percepatan Swasembada Pangan
Indonesia Berupaya Gabung BRICS Plus untuk Perkuat Posisi dalam Ekonomi Global
Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate 6,00 Persen untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Realisasi Investasi Triwulan III 2024 Capai Rp431,5 Triliun, Tumbuh 15,3 Persen YoY
Kominfo Blokir TEMU, Dirjen IKP: Negara Hadir Lindungi UMKM
BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia
Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 11:10 WIB

Kementerian ESDM Siapkan Dua Opsi Penyaluran Subsidi BBM dan Listrik

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kapolri Dukung Percepatan Swasembada Pangan

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Indonesia Berupaya Gabung BRICS Plus untuk Perkuat Posisi dalam Ekonomi Global

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:42 WIB

Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate 6,00 Persen untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:58 WIB

Realisasi Investasi Triwulan III 2024 Capai Rp431,5 Triliun, Tumbuh 15,3 Persen YoY

Senin, 14 Oktober 2024 - 06:41 WIB

Kominfo Blokir TEMU, Dirjen IKP: Negara Hadir Lindungi UMKM

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:11 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

Senin, 9 September 2024 - 08:13 WIB

BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia

Berita Terbaru

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melaksanakan upacara dalam rangka penandatanganan pakta integritas netralitas ASN yang dipimpin langsung Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, di halaman kantor Wali Kota, yang diikuti seluruh pegawai Pemko Tanjungpinang, Senin (4/11/2024). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Tg. Pinang

ASN Netral, Pemko Tanjungpinang Teken Pakta Integritas

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:38 WIB

Rajapola