INIKEPRI.COM – Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan, Pemerintah Kabupaten Natuna menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) di Batam.
Kerja sama ini ditandai dengan pemberian kuota beasiswa penuh selama delapan semester bagi sepuluh putra-putri terbaik asal Natuna.
Audiensi yang berlangsung di kampus UNRIKA, Selasa (21/5/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dan dihadiri oleh jajaran rektorat universitas.
Dalam kesempatan itu, pihak UNRIKA menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap program penguatan sumber daya manusia (SDM) di wilayah perbatasan.
“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak daerah. Kami menyadari bahwa membangun Natuna ke depan memerlukan generasi yang unggul dan siap bersaing,” ujar Cen Sui Lan dalam sambutannya.
Biaya Ujian Masuk, Kuliah Ditanggung Penuh
Program beasiswa ini menanggung seluruh biaya kuliah selama delapan semester, sementara peserta hanya perlu mengikuti proses seleksi dan menanggung biaya ujian masuk sebagai prasyarat administratif.
Dengan skema tersebut, diharapkan lebih banyak anak-anak daerah yang memiliki semangat belajar namun terkendala ekonomi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“UNRIKA sangat terbuka untuk menjadi bagian dari pembangunan SDM di daerah perbatasan. Kami percaya bahwa pendidikan adalah jembatan masa depan, dan kami senang bisa berkontribusi dalam jembatan itu,” ujar perwakilan rektorat UNRIKA.
Investasi Jangka Panjang untuk Natuna
Bupati Cen Sui Lan menegaskan bahwa generasi muda adalah estafet pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk membekali mereka dengan pendidikan yang layak.
“Kami tidak ingin kekayaan sumber daya alam Natuna tidak sejalan dengan kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal manusia,” katanya.
Selain dengan UNRIKA, Pemkab Natuna disebut telah menjalin program serupa dengan beberapa universitas lain di Indonesia sebagai bentuk keseriusan dalam membangun kualitas SDM di kawasan terluar.
Tindak Lanjut dan Seleksi
Kerja sama ini akan segera ditindaklanjuti oleh Bagian Kerja Sama Setda Natuna, dengan penandatanganan resmi dan pengumuman skema serta tahapan seleksi bagi calon penerima beasiswa. Proses seleksi dirancang transparan dan berbasis prestasi.
“Harapannya, anak-anak Natuna bisa melihat bahwa pemerintah hadir dan mendukung mereka. Kami ingin mereka bangga berasal dari perbatasan, bukan merasa terbatas,” ujar Cen menutup audiensi.
Penulis : RBP
Editor : IZ