Li Claudia Tegas Pimpin Rapat FPRD, Pastikan Pemanfaatan Ruang Tepat Guna dan Berpihak pada Masyarakat

- Admin

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra memimpin rapat lanjutan Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (16/6/2025). Foto: INIKEPRI.COM/Media Center Batam

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra memimpin rapat lanjutan Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (16/6/2025). Foto: INIKEPRI.COM/Media Center Batam

INIKEPRI.COM – Pemerintah Kota Batam terus memberikan kepastian tata ruang sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dalam rapat lanjutan Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (16/6/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin dan Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto. Agenda utama rapat tersebut adalah mempertimbangkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) yang telah diajukan para pemohon sampai dengan Juni 2025 di Kota Batam.

Baca Juga :  KABAR GEMBIRA! Amsakar-Li Claudia Gratiskan Kuliah di 7 PTN Ternama untuk Anak Batam yang Lolos Jalur SNBP

“Penataan ruang adalah pintu masuk terbaik bagi investasi. Melalui mekanisme yang terstruktur dan transparan, kita ingin memastikan bahwa setiap rencana pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya dan berpihak pada masyarakat,” ujar Li Claudia.

Baca Juga :  Hari Pertama Kerja, Li Claudia Ajak OPD Pemko Batam Dukung Efisiensi dan Pelayanan Publik

Dalam forum tersebut, dibahas sebanyak 98 usulan yang terdiri dari 96 permohonan PKKPR berusaha, 1 permohonan PKKPR non berusaha, dan 1 pembahasan pembatalan PKKPR.

Melalui sinergi antar anggota FPRD yang berkompeten di bidangnya, Pemerintah Kota Batam terus memastikan bahwa setiap keputusan PKKPR mempertimbangkan berbagai aspek penting yang mengintegrasikan aspek perencanaan tata ruang, dengan rencana pembangunan yang berdasar konsepsi lingkungan dan menyesuaikan dengan kepentingan masyarakat.

Baca Juga :  Buka Bersama dan Tarawih Dibolehkan, Ini Bunyi Surat Edaran Wali Kota Batam

Adapun pertimbangan atau penilaian FPRD terhadap perizinan berusaha dan non berusaha antara lain mencakup potensi terjadinya kerawanan sosial, gangguan keamanan, kerusakan lingkungan hidup, serta gangguan terhadap fungsi objek vital di tingkat nasional, provinsi, maupun kota.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Jaga Iklim Investasi, BP Batam Perkuat Perlindungan Investasi dan Komit Melawan Praktik Premanisme
Erlita Ajak Warga Batam Pilah Sampah dari Rumah, Mulai dari Keluarga Sendiri
Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Investor di Batam
Perkuat Layanan Dasar, Amsakar–Li Claudia Ajak Kader Posyandu dan Kelurahan Siaga Bersinergi Majukan Batam
Amsakar-Li Claudia Gaspol Infrastruktur! Proyek Jalan Lingkar Selatan Hubungkan Seibeduk-Nongsa Bakal Ubah Wajah Batam
Amsakar-Li Claudia Siapkan 42 Ruang Kelas & 3 Sekolah Baru, Jawab Kebutuhan Pendidikan Batam 2025
Rapat Koordinasi Jadi Momentum Konsolidasi dan Restorasi Struktur DPD NasDem Batam
30 Permohonan PKKPR Disetujui FPRD Kota Batam, 15 Ditunda dan 12 Ditolak

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:02 WIB

Jaga Iklim Investasi, BP Batam Perkuat Perlindungan Investasi dan Komit Melawan Praktik Premanisme

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Erlita Ajak Warga Batam Pilah Sampah dari Rumah, Mulai dari Keluarga Sendiri

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:30 WIB

Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Investor di Batam

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:52 WIB

Perkuat Layanan Dasar, Amsakar–Li Claudia Ajak Kader Posyandu dan Kelurahan Siaga Bersinergi Majukan Batam

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:39 WIB

Amsakar-Li Claudia Siapkan 42 Ruang Kelas & 3 Sekolah Baru, Jawab Kebutuhan Pendidikan Batam 2025

Berita Terbaru