TV Nasional Iran Dibom Saat Live, Penyiar Selamat dari Ledakan

- Admin

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Markas stasiun televisi pemerintah Iran dibom Israel saat penyiar beritanya sedang siaran langsung. Foto: cufi.org

Markas stasiun televisi pemerintah Iran dibom Israel saat penyiar beritanya sedang siaran langsung. Foto: cufi.org

INIKEPRI.COM – Sebuah momen dramatis terekam kamera ketika serangan udara menghantam markas televisi nasional Iran saat sedang menayangkan siaran langsung.

Insiden ini terjadi pada Senin dan langsung memicu kehebohan di jagat maya setelah video penyiar perempuan yang panik menyelamatkan diri tersebar luas di media sosial.

Serangan tersebut menargetkan kantor berita IRINN (Islamic Republic of Iran News Network), yang merupakan bagian dari badan penyiaran nasional Iran, IRIB. Dalam rekaman yang beredar, terlihat penyiar wanita berhijab—yang kemudian diidentifikasi sebagai Sahar Emami—tiba-tiba menghentikan laporannya ketika suara ledakan keras mengguncang studio. Puing-puing terlihat berjatuhan dan ruangan langsung gelap.

Baca Juga :  Lepas Pakaian untuk Dijadikan Masker, Perempuan Ini Hanya Pakai BH dan Celana Dalam

Israel Klaim Serangan: Tuduh Media Iran Jadi Aset Militer

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka memang melancarkan serangan ke kantor berita IRINN. Menurut mereka, kantor media tersebut digunakan sebagai infrastruktur militer oleh Pasukan Bersenjata Iran, di balik kedok lembaga sipil. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bahkan menyebut media itu sebagai “corong propaganda” yang perlu dibungkam.

“Corong propaganda dan hasutan Iran sedang dalam perjalanan untuk menghilang,” ujar Katz dalam pernyataan resminya.

Iran: Ini Kejahatan Perang

Pemerintah Iran mengecam keras serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri Iran menyebut tindakan Israel sebagai kejahatan perang dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak. Juru bicara Kementerian, Esmaeil Baqaei, menegaskan bahwa serangan terhadap media adalah bentuk pembungkaman terhadap suara publik dan kebebasan pers.

Baca Juga :  Beredar Makam Upin dan Ipin di Malaysia, Netizen Keheranan

Sementara itu, organisasi internasional Committee to Protect Journalists (CPJ) juga menyatakan keterkejutannya dan mengutuk serangan tersebut.

“Pertumpahan darah ini harus diakhiri sekarang,” tulis CPJ dalam pernyataan di media sosial X (dulu Twitter).

Siaran Tetap Berlanjut, Penyiar Selamat

Meski kantor IRINN mengalami kerusakan parah dan sempat terbakar, siaran dikabarkan kembali mengudara hanya beberapa menit setelah serangan. Sahar Emami dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka. Ia bahkan kembali bekerja dan mengecam keras serangan yang nyaris merenggut nyawanya.

Baca Juga :  Pengendara Moge Harley Aniaya 2 Anggota TNI, Ancam Ditembak

“Dunia seolah bungkam terhadap kekerasan terhadap jurnalis,” ujarnya dalam wawancara bersama IRIB.

Latar Belakang Konflik: Balas Membalas Iran-Israel

Serangan ini terjadi di tengah eskalasi konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang meletus sejak Jumat lalu. Israel sebelumnya menggempur sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir di Natanz dan lokasi militer penting. Iran membalas dengan rentetan rudal balistik yang diarahkan ke wilayah Israel.

Dilaporkan, ratusan warga Iran tewas dalam serangan balasan Israel. Di pihak Israel, setidaknya 24 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Ternyata Ini Makna Tepuk Sakinah, Bikin Baper Generasi Muda
Viral di Medsos! Video Intim Polisi & Selebgram Ambon
Kasus Viral Penganiayaan ART di Batam: Berkas Segera Dilimpahkan ke Jaksa
Derita ART di Batam: Dianiaya dan Dipaksa Makan Kotoran Anjing oleh Majikan
Tragis di Rumah Mewah: ART di Batam Dianiaya Majikan, Wajah Lebam dan Trauma
Heboh di TikTok! Hotel di Batam Suguhkan Perjudian Kasino Bacarrat Beromset Miliaran
Viral! Bidan Puji di Batam Bisa Hipnosis Pasien dengan Persalinan Hypnobirthing, Minim Robekan dan Minim Trauma
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Tanjungpinang Capai 56 Persen

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:52 WIB

Ternyata Ini Makna Tepuk Sakinah, Bikin Baper Generasi Muda

Kamis, 3 Juli 2025 - 05:40 WIB

Viral di Medsos! Video Intim Polisi & Selebgram Ambon

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:43 WIB

Kasus Viral Penganiayaan ART di Batam: Berkas Segera Dilimpahkan ke Jaksa

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:29 WIB

Derita ART di Batam: Dianiaya dan Dipaksa Makan Kotoran Anjing oleh Majikan

Senin, 23 Juni 2025 - 07:07 WIB

Tragis di Rumah Mewah: ART di Batam Dianiaya Majikan, Wajah Lebam dan Trauma

Berita Terbaru