Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

- Admin

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran enam Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon. Foto: INIKEPRI.COM/BP Batam

BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran enam Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon. Foto: INIKEPRI.COM/BP Batam

INIKEPRI.COM – BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran enam Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon.

Dengan tambahan ini, jumlah warga yang telah menghuni rumah baru mencapai 123 KK.

Kepala Biro Umum BP Batam, Mohamad Taofan, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pergeseran terhadap warga secara bertahap dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif untuk memastikan kelancaran serta menjaga iklim investasi kondusif di Batam.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Resmikan Sanitasi STT Presbyterian Batam: Hasil Sekelas Hotel Berbintang

Upaya ini, lanjut Taofan, menjadi bagian dari komitmen BP Batam dalam mendorong realisasi investasi strategis di kawasan Rempang.

“BP Batam terus berupaya menyelesaikan pergeseran warga terdampak Rempang Eco-City secara baik dan adil. Kami ingin hak-hak warga terpenuhi,” ujar Taofan, Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut, Taofan menjelaskan bahwa BP Batam tengah berupaya untuk menggesa pengerjaan pembangunan hunian warga di Tanjung Banon.

Baca Juga :  Diskon Biaya Tambah Daya Rumah Tangga hingga 99% dan Gratis Biaya Tambah Daya Rumah Ibadah

Laporan tim, sebanyak 182 unit rumah berstatus siap huni dan 67 unit masuk dalam tahap penyelesaian. Sementara, 55 unit lainnya memasuki tahap pengerjaan atap.

“Untuk tahap pertama, BP Batam bertugas mengerjakan sebanyak 304 unit rumah warga. Sedangkan untuk pengerjaan tahap kedua berada di Kementerian PUPR yang saat ini proses pematangan lahannya terus berjalan,” jelas Taofan.

Baca Juga :  406 Warga Batam Terdeteksi Tertular COVID-19

Taofan berharap, pembangunan ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Sehingga, hak-hak warga terdampak pembangunan kawasan Rempang Eco-City pun bisa terpenuhi dengan baik.

“Kami memohon dukungan seluruh pihak agar proses ini berjalan sesuai harapan. Semoga Batam bisa terus melaju menjadi kawasan investasi terbaik di Indonesia,” tutup Taofan.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Amsakar: Batik Batam Harus Jadi Ikon dan Sumber Ekonomi Baru
Batik Batam Berkilau di BBFW 2025, dari Tangan Perajin ke Panggung Dunia
“Jangan Karena Satu Bermasalah, Semua Dicap Gagal” – Pesan Tegas Amsakar ke Petugas SPPG
Amsakar dan Baznas Salurkan 1.100 Paket Sembako, Canangkan Program “Satu Pulau Satu Sarjana”
Kepala BP Batam Ambil Langkah Cepat Penataan Chassis Kontainer di Jalan Yos Sudarso
Rumah Pompa & Penataan Jalan, Strategi Amsakar Wujudkan Batam Nyaman
Kantor Baru BPBD dan Brida Diresmikan, Amsakar: Suasana Nyaman Lahirkan Inovasi
Pertemuan Wali Kota Batam dan Rektor IPDN, Dorong Sinergi hingga Memaksimalkan Pariwisata

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:17 WIB

Amsakar: Batik Batam Harus Jadi Ikon dan Sumber Ekonomi Baru

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:30 WIB

Batik Batam Berkilau di BBFW 2025, dari Tangan Perajin ke Panggung Dunia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:46 WIB

“Jangan Karena Satu Bermasalah, Semua Dicap Gagal” – Pesan Tegas Amsakar ke Petugas SPPG

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kepala BP Batam Ambil Langkah Cepat Penataan Chassis Kontainer di Jalan Yos Sudarso

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Rumah Pompa & Penataan Jalan, Strategi Amsakar Wujudkan Batam Nyaman

Berita Terbaru